PKS Turunkan Relawan dan Bantu Material Genteng Untuk Ratusan Rumah Korban Puting Beliung Pasuruan

Relawan PKS Sumbangkan Genteng dan Bantu Rehab Rumah Warga Korban Angin Puting Beliung Pasuruan
Relawan PKS Sumbangkan Genteng dan Bantu Rehab Rumah Warga Korban Angin Puting Beliung Pasuruan

Pasuruan - Relawan PKS gerak cepat bantu warga yang rumahnya porak-poranda dihantam hujan deras disertai angin puting beliung di Kecamatan Sukorejo Pasuruan. Tak hanya itu, relawan PKS juga menyumbangkan sekitar 7000 material genteng, Rabu, (26/10/2022).

Hal ini dilaporkan Ketua Bidang Kepanduan (Bipandu) DPW PKS Jawa Timur Zainul Arifin. Ia menjelaskan, setelah mendapatkan kabar musibah tentang rusaknya rumah warga karena dihantam angin puting beliung, pengurus DPD PKS kabupaten Pasuruan langsung melakukan koordinasi.

“Saya juga langsung dikontak temen-temen Relawan PKS di Pasuruan. Mereka mengabarkan akan menggelar aksi peduli korban puting beliung Pasuruan,” kata Zain.

Aksi sosial itu, ia melanjutkan, memberi bantuan 7000 genteng dan uang tunai. Relawan PKS juga turun langsung membantu memasang genteng dan bersih-bersih rumah.

Muhammad Zaini, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari PKS yang juga turun untuk meninjau warga terdampak menyampaikan bahwa aksi pedulli yang dilakukan dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat.

“Sekitar 7000 genteng kami salurkan kepada masyarakat. Relawan PKS juga gotong royong dengan masyarakat dan BPBD membantu merehab rumah warga yang rusak,” katanya.

Menurut Zaini, perbaikan atap rumah yang porak-poranda harus segera dilakukan agar warga segera bisa menempati rumahnya kembali.

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan pun segera memberi apresiasi untuk DPD PKS Kabupaten Pasuruan yang segera melakukan koordinasi dan menurunkan para relawan PKS untuk membantu warga.

“PKS itu bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Jika ada yang susah, kami juga merasa hal yang sama. Tak heran jika kami gerak cepat turun membantu. Mohon doanya agar kami terus konsisten bersama rakyat,” pungkas pria 46 tahun itu.

Kepala Pelaksana BPBD Ridwan Harris seperti yang dirilis Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam website resminya, tak kurang dari 104 rumah warga mengalami kerusakan. Tiga belas di antaranya rusak berat, seperti genteng dan dinding yang runtuh. Beberapanya mengalami jebol tembok.

“Penyebabnya karena intensitas hujan yang sangat tinggi plus angin kencang selama dua jam. BMKG juga telah merilis waspada potensi cuaca ekstrim untuk periode 24-30 Oktober 2022,” jelasnya.