Panglima TNI Puji PKS Sebagai Partai yang Konsisten

(ki-ka) Sekjen PKS Mustafa Kamal, Guru Besar UII Mahfud MD, Ketua FPKS Jazuli Juwaini, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Budayawan Taufik Ismail dalam Seminar
(ki-ka) Sekjen PKS Mustafa Kamal, Guru Besar UII Mahfud MD, Ketua FPKS Jazuli Juwaini, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Budayawan Taufik Ismail dalam Seminar "Pancasila dan Integrasi Bangsa”. (Humas FPKS)

Jakarta (28/9) -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu 27 September 2017. Diskusi memperingati peristiwa G30S PKI ini mengusung tema Pancasila dan Integrasi Bangsa.

Ada yang menarik dalam diskusi yang dihadiri para petinggi Partai Keadilan Sejahtera. Gatot Nurmantyo memuji Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai yang konsisten terutama menjaga kesatuan bangsa dan negara. Di hadapan Hidayat Nurwahid, mantan Presiden PK yang juga Wakil Ketua MPR, dan petinggi partai itu, Gatot Nurmantyo juga menyampaikan dirinya bangga hadir di acara itu.

"Saya datang ke sini karena memang saya bangga dengan partai ini yang konsisten," kata Gatot di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, (27/9/2017).

Diskusi itu selain mengundang Gatot Nurmantyo juga menghadirkan Dewan Pengarah UKP PIP Mahfud MD, dan Budayawan Taufik Ismail.

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan dalam situasi sekarang penting untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman ideologi. Salah satu upayanya, kata Jazuli,  PKS menyerukan untuk menonton film Pengkhianatan G30S PKI. "Bersama instruksi Pak Jenderal Gatot, kami instruksikan pula untuk menonton," katanya dalam sambutan.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nurwahid mengatakan diskusi ini untuk mengenang tragedi G30S PKI. Dia juga mengatakan PKS sudah beberapa kali mengadakan acara yg bersifat nasional seperti ini. "Temanya sangat aktual dan sangat penting," ujarnya.

sumber: Tempo.co