Fikri: Pemerintah Perlu Perhatikan Sekolah Swasta

Tegal -- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Fikri Faqih menyelenggarakan diskusi bertema pendidikan bersama BMPS Kota dan Kabupaten Tegal, Tegal, Senin (06/01/2020).

Fikri meminta agar sekolah swasta tidak berhenti untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan.

"Saya paham betul kompleksitas persoalan sekolah swasta. Namun, tidak boleh menyurutkan langkah perbaikan, buktikan bahwa sekolah swasta bisa lebih unggul dan diperhitungkan," ujar Fikri.

Dalam diskusi tersebut anggota dewan yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah di sebuah sekolah swasta itu juga menyoroti mudahnya kases mendirikan sekolah yang dapat mengancam keberadaan sekolah swasta yang ada.

"Perubahan pendidikan memang terjadi begitu cepat. Penyelenggara sekolah harus siap dengan segala perubahan yang mungkin terjadi. Salah satu kunci untuk pendidikan adalah meningkatkan kualitas SDM," tutur Fikri.

Meski memiliki peran yang sangat vital, Fikri tidak menyangkal persoalan guru di tanah air masih banyak, terlebih guru sekolah swasta.

"Persoalannya tidak hanya soal kesejahteraan guru yang masih kurang. Di daerah, banyak guru swasta yang hanya memperoleh gaji ratusan ribu rupiah," ucapnya.

Selain persoalan kesejahteraan tersebut, jumlah guru secara kuantitas juga masih kurang memadai.

"Saat ini secara nasional jumlah guru masih kurang 1,5 juta guru," ujar Fikri.

Sejumlah pengurus BMPS yang hadir berharap mereka mendapat perhatian dari pemerintah.

"Kami harap Pak Fikri dapat menyampaikan kepada pemerintah agar tidak hanya mengutamakan sekolah negeri tetapi juga perlu memperhatikan sekolah swasta," ungkap Masfud yang merupakan Ketua BMPS Kota Tegal.