Ini Empat Rekomendasi Fraksi PKS Entas Kemiskinan di Lampung
BANDAR LAMPUNG (13/3) - Anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Lampung, terutama yang tergabung dalam Fraksi Mandiri, wajib mendorong kebijakan mengenai ketersediaan energi di Lampung melalui optimalisasi perusahaan daerah maupun swasta, yang mengelola sumber-sumber energi tersebut.
Demikian salah satu butir rekomendasi yang mengemuka dalam Rapat Kerja (Raker) Fraksi PKS Lampung bertajuk "Bersama Entaskan Kemiskinan di Lampung". Raker dihadiri legislator PKS dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota selama dua hari, 11-12 Maret 2015.
Sementara itu, butir rekomendasi lain ialah Anggota DPRD dan Fraksi PKS harus mendorong serta mem-back up pemerintah (daerah) dalam penguatan kebijakan serta penganggaran program penanganan kemiskinan.
"Konkritnya seperti optimalisasi sistem resi gudang, revitalisasi Balai Latihan Kerja, pembentukan bank tani dan nelayan, serta program-program serupa lainnya," jelas Anggota Fraksi PKS DPRD Lampung asal Lampung Timur, Prio Budi Utomo.
Rekomendasi itu juga mewajibkan Anggota DPRD dan Fraksi PKS untuk menginisiasi pembentukan peraturan daerah tentang pengentasan kemiskinan serta mendorong optimalisasi kerja tim penanganan kemiskinan.
Pada kesempatan yang sama, Legislator PKS Dapil Bandar Lampung, Hantoni Hasan, mengutarakan pandangannya tentang kemustahilan membahas pengentasan kemiskinan semata-mata dari pemaparan masalah, namun abai terhadap solusi konkritnya. Ia juga menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan harus jadi visi dan program bersama, tidak cukup hanya dari legislatif. Pengentasan kemiskinan harus melibatkan eksekutif, swasta, maupun masyarakat sendiri.
"Contoh saat program bantuan hand tractor kepada kepala-kepala desa di Lampung Utara, ada yang protes bahwa program itu tak tepat sasaran. Tapi pas yang bersangkutan ditanya 'jadi yang tepat kemana?' juga ga bisa jawab," tukas Ketua Komisi 2 DPRD Lampung itu.
Di sisi lain Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu menyampaikan bahwa kehadiran Raker Fraksi yang dilakukan selama dua hari, bukan ada secara tiba-tiba. Raker merupakan kegiatan yang telah melalui perencanaan selama berbulan-bulan, termasuk menggodok draft dan bahan raker yang difokuskan pada solusi kemiskinan di Lampung.
"Raker ini ingin membuktikan bahwa Fraksi PKS se-Lampung beserta anggota dewannya serius memperjuangkan penanganan kemiskinan di Lampung. Salah satu indikator kesuksesan anggota dewan PKS dan Fraksi PKS se-Lampung adalah berhasil memperjuangkan ketercapaian rekomendasi-rekomendasi yang telah disusun dalam Raker Fraksi PKS ini," ujar Ade dalam sambutan penutupnya.
Sumber: Humas PKS Lampung