Dewan Pengurus Pusat
Partai Keadilan Sejahtera

Fotografer: Yopie/PKSFoto-Media Centre Anies Sandi

#BERITAFOTOPKS | Jakarta - Cagub nomor urut tiga, Anies Baswedan kembali menyapa warga Ibukota di akhir pekan kedua bukan November ini. Wilayah yang dikunjunginya pagi ini adalah kawasan padat RT/RW 7/8 nomor 17 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2016). Setelah menguraikan visi-misi yang dibawanya, Anies kembali membuka sesi interaksi langsung melalui diskusi tanya-jawab. Seorang ibu paruh baya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan mengeluhkan akhlak masyarakat Jakarta yang terus merosot di matanya. "Pembangunan di jakarta itu sudah banyak. Semuanya dibangun. Tapi bagaimana dengan akhlak masyarakatnya? Apakah nanti bisa dibangun ketika Bapak menjadi gubernur? Karena saya melihat akhlak di Jakarta itu bukannya semakin maju seperti bangunannya justru semakin ke bawa", tanya ibu tersebut. Sembari tersenyum, mantan Menteri Pendidikan ini menegaskan kembali bahwa memimpin Jakarta bukan hanya membangun kotanya saja, tetapi justru yang harus dibangun adalah warganya. "(Salah satu hal) yang harus diperhatikan harusnya warganya. Dan itu terutama dimulainya dari akhlak," ujar Anies. Di mata Anies, akhlak bermakna kebiasaan atau sesuatu yang dikerjakan secara terus menerus. Penggagas progam Indonesia Mengajar ini menyatakan bahwa kebiasaan ini berawal dari sifat yang baik seperti kejujuran ataupun kedisiplinan. Namun, kebiasaan ini perlu teladan dan contoh. Karena itulah Anies berpikir bahwa semua berawal dari pemimpin. "Kalau pemimpinnya menghargai rakyat, maka rakyatpun akan menghargai pemimpinnya. (Sebaliknya) ketika pemimpinnya tidak menghargai rakyatnya, maka ia akan menular itu ke bawahnya. Maka insya Allah akhlak itu akan menjadi perhatian kita," tutup Anies. (Ridha Intifada)