Wirianingsih Kecam Aksi Teror Lebih-lebih Libatkan Anak-anak

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarag (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarag (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih

Jakarta (15/05) -- Kasus teror Bom yang telah terjadi beberapa hari terakhir mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat, tidak terkecuali Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih.

Wirianingsih turut menyayangkan dan mengecam tindakan teror dengan bom bunuh diri tersebut,  terlebih lagi tindakan bom bunuh diri ini telah melibatkan anak-anak. Hal ini disampaikan oleh Wirianingsih, Selasa (15/05/2018) di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

"Saya merasa prihatin dan sedih atas aksi teror yang melibatkan anak-anak dalam kasus yang terjadi kemarin. Melibatkan anak dalam aksi teror adalah pelanggaran hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. Bagaimanapun tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan," terang perempuan yang akrab disapa Wiwi ini.

Selain mengutuk keras aksi bom bunuh diri, Wirianingsih juga mengajak kepada seluruh orang tua di Indonesia untuk menjaga anak-anak mereka dari paham-paham yang sesat.

"Kepada orang tua dan keluarga Indonesia, jagalah anggota keluarga dan khususnya anak-anak dari pengaruh berbagai pemikiran dan gerakan yang dapat merusak tatanan masyarakat kita, anak-anak wajib dilindungi untuk masa depan mereka. Perlindungan anak hari ini hakikatnya melindungi keberlangsungan bangsa dan negara." lanjutnya.

Menurut Wirianingsih, anak-anak belum dapat membedakan baik dan buruk. Oleh karenanya, peran orang tua menjadi besar untuk menuntun mereka agar tidak teracuni dengan pemikiran atau paham yang tidak baik.

"Kita bisa memperkenalkan makna Islam yang penuh kasih sayang kepada anak-anak kita, Islam yang selalu menyerukan perdamaian dan keteraturan. Kita bisa menjadikan Rasulullah sebagai teladan anak-anak kita," tambahnya.

Wirianingsih juga berharap pemerintah dapat bertindak cepat untuk menindaklanjuti kasus ini agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat aksi teror lainnya.

"Pemerintah harus benar-benar hadir untuk memberikan perlindungan terhadap korban aksi teror bom, perang pemikiran dan hal negatif lainnya. Serta segera mengungkap dalang dibalik semua teror yang telah mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Tegakan hukum dan keadilan," tutupnya.