Wirianingsih: Idul Adha Momentum Emas Teladani Keluarga Ibrahim

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih dalam pemotongan hewan kurban di kantor DPP PKS, Kamis (23/8) (Donny/PKSFoto)
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih dalam pemotongan hewan kurban di kantor DPP PKS, Kamis (23/8) (Donny/PKSFoto)

Jakarta (23/08) -- Selain belajar tentang keikhlasan dalam penghambaan kepada Allah, Idul Adha juga menjadi pelajaran untuk semakin mengokohkan keluarga. Hal ini dituturkan oleh Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih.

"Idul Adha bagi kami adalah momentum emas bagi umat Islam. Keluarga Ibrahim AS adalah teladan, mereka adalah keluarga yang kompak, seiya sekata, tegak diatas tauhid semurni-murninya," jelas Ibu dari sepuluh bintang Al-Qur'an ini.

Menurut Wirianingsih, Ibrahim AS telah berhasil mengajak seluruh anggota keluarganya untuk ikhlas melakukan penghambaan kepada Allah dan mementingan kepentingan masyrakat banyak.

"Anak adalah sosok yang sayang oleh ayah dan ibunya, dan disinilah kita lihat bukan berarti kita harus mengorbankan anak ya, tapi bagaimana Ibrahim mengajarkan untuk mengorbankan yang berharga dalam hidup kita dengan sebaik-baiknya demi kepantingan masyarakat, bangsa dan negara," lanjutnya.

Sehingga, perempuan yang akrab disapa Wiwi ini mengajak kepada seluruh keluarga di Indonesia untuk seantiasa menceritakan dan mengajarakan kisah keluarga Nabi Ibrahim AS, agar menjadi salah satu inspirasi bagi seluruh anggota keluarga.

"Mari kita ajarkan terus kepada anak-anak kita tentang kisah dan hikmah ini. Karena Nabi Ibrahim juga selalu memperhatikan kualitas anak-anak generasi masa depan, bisa kita lihat melalui doa yang termahsyur dalam Al-Qur'an, Ya Allah jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang mendirikan shalat, jadi nabi tidak saja memikrikan dirinya tapi sampai ke anak cucunya," tutupnya