Wako Mahyeldi: Ikon Wisata Halal Segera Dibangun

Wako Mahyeldi (berpeci hitam) sedang berdiskusi dengan masyarakat setempat
Wako Mahyeldi (berpeci hitam) sedang berdiskusi dengan masyarakat setempat

Padang (9/1) - Sumatera Barat terpilih sebagai destinasi wisata halal di Indonesia. Kota Padang yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat telah menyiapkan ikon wisata halal itu.

Ikon wisata halal yang akan dibangun di Kota Padang yakni masjid megah di Pantai Padang. Masjid ini akan menampung cukup banyak jamaah yang akan beribadah saat sedang berwisata di Pantai Padang.

Pembangunan masjid tersebut dimulai tahun 2017 ini. Kamis (5/1), Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo meninjau langsung lokasi tempat akan dibangunnya masjid. Persis di depan Kantor Dinas Pariwisata Kota Padang, Walikota bertemu langsung dengan pelaksana pembangunan masjid dimaksud.

Saat bertemu, Walikota Mahyeldi menanyakan langsung jadwal pekerjaan dan kendala yang terjadi. Pelaksana yang enggan dipublikasikan identitasnya ini menyampaikan sejumlah kendala kepada walikota.

Walikota sempat mengingatkan kepada pelaksana pekerjaan tentang struktur masjid yang mesti mampu menahan hantaman ombak. Pelaksana pekerjaan pun mengaku jika saat ini pihaknya tengah memperhitungkan kekuatan pondasi masjid. Apalagi ombak Samudera Hindia memang dikenal cukup kuat.

"Saat ini pelaksana pekerjaan sedang melakukan pematangan lahan untuk pembangunan pondasi masjid," sebut Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi.

Walikota sempat menyampaikan harapannya tentang dibangunnya masjid di simpang jalan Samudera itu. Walikota berharap masjid tersebut menjadi ikon wisata halal di Padang dan Sumatera Barat.

Sementara, Medi Iswandi saat dimintai pendapatnya mengaku bahwa masjid itu ditargetkan rampung 2017 ini. Dengan rampungnya masjid itu akan menjadi ikon baru di sepanjang Pantai Padang.

"Citra Pantai Padang sebagai wisata keluarga dan wisata halal akan semakin kuat. Pantai Padang yang dulunya terkesan kumuh dan memiliki citra kurang baik akan hilang seiring dengan berdirinya masjid ini," tukasnya.