Usung Kampanye Gembira, PKS Targetkan 13 Kursi di DPRD Kota Bandung

Rakor Pemenangan Pemilu Daerah di DPD PKS Kota Bandung, Ahad (18/11/2018) (dok Humas PKS)
Rakor Pemenangan Pemilu Daerah di DPD PKS Kota Bandung, Ahad (18/11/2018) (dok Humas PKS)

Bandung (18/11) -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung siap merebut 13 kursi di DPRD Kota Bandung dalam Pileg 2019 mendatang. Salah satu caranya dengan menyodorkan kader muda dan mengusung kampanye gembira.

Ketua DPD PKS Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan dari 50 caleg yang mendaftar terdapat 19 orang perempuan. Artinya jumlah tersebut lebih dari syarat minimal 30 persen perempuan.

"Jarang sekali partai menempatkan perempuan di nomor urut satu, biasanya hanya pelengkap syarat (minimal-rep) saja. Tapi kita di sini memberi ruang perempuan ada di nomor urut satu yakni di Dapil 4 dan 6," ujar Tedy usai Rakor Pemenangan Pemilu Daerah di DPD PKS Kota Bandung, Ahad (18/11/2018).

Menurut Tedy tidak ada syarat khusus seseorang bisa mendapatkan nomor urut satu dalam Pileg. Hanya saja, PKS yang merupakan partai kader selalu mengutamakan struktural inti. "Jadi bukan karena setor (uang) atau lain-lain," katanya.

Dari 50 caleg yang akan bertarung, Tedy menyebut ada 20 orang yang merupakan kader muda di bawah 35 tahun. Bahkan ada satu kader yang kini masih berusia 24 tahun.

"Kalau sebelumnya (Pileg 2014) kita hanya enam kursi, di 2019 kita tergetkan 13 kursi," ucapnya.

Untuk mencapai target tersebut, kata Tedy, seluruh kader dan simpatisan yang berjumlah lebih dari 10 ribu orang akan turun menunjukkan kesolidan dengan sosialisasi langsung di lapangan.

Termasuk mengoptimalkan peran relawan yang dalam Pilwalkot 2018 lalu, berperan penting memenangkan Oded M Danial-Yana Mulya dengan kemenangan lebih dari 50 persen.

"Kita kampanye anti hoax dan anti SARA. Pokoknya kita mah komitmen kampanye gembira seperti Pilwalkot kemarin," ujar Tedy.

Sumber: news.detik.com