Turun Gunung di Bekasi, Presiden PKS Ingin Tunjukkan Kegembiraan Kampanye

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat mengikuti flasmob yang digelar DPD PKS Kota Bekasi, Ahad (24/2) (Dok Humas DPD PKS Kota Bekasi)
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat mengikuti flasmob yang digelar DPD PKS Kota Bekasi, Ahad (24/2) (Dok Humas DPD PKS Kota Bekasi)

Bekasi -- DPD PKS Kota Bekasi menggelar Aksi Flashmob, Ahad (24/2/2019) ini. Barisan kader dan simpatisan PKS berjejer rapi sepanjang jalan dari Pasar Pondokgede hingga Danau Duta Harapan di Bekasi Utara.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman dan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara turun langsung mengikuti kegiatan ini.

MSI menaiki sepeda motor dan sesekali turun di beberapa titik dan berjalan kaki menyapa kader dan simpatisan.

Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara mengatakan Flashmob adalah salah satu program PKS memperkenalkan diri kepada masyarakat.

"Alhamdulillah sambutan kader dan simpatisan luar biasa. Inilah bentuk kecintaan kader pada pemimpinnya. Inilah bukti soliditas kami menyambut Pemilu 2019," ujar Heri Koswara di titik akhir Flashmob di Danau Duta Harapan Bekasi Utara.

Sementara itu Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan senang jumpa dengan warga Kota Bekasi dan keluarga besar PKS. "Ini anugerah yang besar. Melihat situasi dan kondisi Bekasi. Antusiasme warga menyambut pilpres maupun pemilu legislatif. Saya melihat warga Bekasi adalah warga yang sadar politik. Saya optimistis warga Bekasi akan menunaikan haknya sebagai warga negara."

PKS, kata Sohibul, bertekad ingin perhelatan demokrasi berjalan penuh kegembiraan, tidak ada permusuhan. "Kami lakukan sosialisasi simpatik. Kami datang ke rumah-rumah dengan cara yang santun. Kami ingin masyarakat melihat PKS. Terimalah kader PKS yang mengetuk pintu rumah bapak dan ibu. Warga Bekasi yang ingin tahu tentang PKS juga bisa datang ke kantor-kantor PKS. Silakan!"

Sohibul juga memohon maaf apabila ada pihak-pihak yang terganggu dengan kegiatan ini. "Kita berada di pinggir jalan ini semua dilakukan agar PKS melihat bahwa kami kreatif dan fun. Mohon maaf jika perjalan terganggu. Kami berikhtiar semaksimal mungkin kegiatan kami penuh kegembiraan."

Sohibul Iman juga menyampaikan bahwa PKS adalah partai yang mencintai kalangan muda. "PKS ingin merangkul kalangan muda. Kami ada audisi, mau membuat film seri. Ada 8 seri film yang isinya para milenial. Saat ini audisi terakhir di Kemang. Ada 5 karakter. Kea, Adi, Dilan, Eja, Tera. Ini semua kami lakukan supaya anak-anak muda mengembangkan kreativitas nya pada hal positif."

Tentang suasana kampanye, Sohibul Iman mengingatkan demokrasi itu tidak boleh ada kekerasan. Tidak boleh ada permusuhan. "Pemilu lima tahun sekali, tetapi bertetangga setiap hari."

Terakhir, Sohibul Iman menegaskan bahwa PKS berusaha maksimal memenangkan Prabowo-Sandi. "Tadi topengnya PS-Sandi semua, tidak ada topeng saya. Pilihan kita PS-Sandi tetapi bukan berarti membenci yang tidak kita pilih. Yang merasa puas dengan kinerja Jokowi silakan pilih Jokowi tetapi kami melihat Indonesia bisa lebih baik lagi. Masih ada potensi untuk jauh lebih baik dan itu tidak dikerjakan Jokowi," pungkasnya.