Tiga Kekuatan yang Harus Dimiliki Kader Perempuan PKS

Peserta diklat diklat penokohan dengan tema
Peserta diklat diklat penokohan dengan tema "Rekayasa Sosial dan Manajemen Mobilisasi Massa" di Gedung DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/12/2016)

Jakarta (10/12) - Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Diah Nurwitasari mengingatkan kepada kader perempuan PKS bahwa diantara kekuatan yang harus dimiliki oleh tokoh perempuan PKS ada tiga hal.

"Yang pertama itu kuat ilmu dan kuat amal. Tidak hanya kuat ilmunya saja tapi juga kuat amal dan ibadahnya. Kita unggul dalam masalah ibadah dan keimanan serta kita unggul dalam amal kit," kata Diah dalam diklat penokohan dengan tema "Rekayasa Sosial dan Manajemen Mobilisasi Massa" di Gedung DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/12/2016).

Yang kedua, kata Diah, tokoh perempuan PKS itu harus cerdas. Cerdas menurutnya tidak harus identik dengan gelar yang panjang akan tetapi kemampuan membaca situasi, menganalisa apa yang terjadi dan mengambil respons langkah apa berikutnya.

"Dan yang ketiga yang harus kita miliki adalah kecepatan. Yang namanya ujian bukan hanya menguji kita tahu atau tidak, apakah kita bisa menyelesaikan soal atau tidak. Tapi ujian adalah apakah kita bisa menyelesaikan dalam rentang waktu yang diberikan, pada momentum yang disediakan. Jangan sampai kita jadi orang yang telat. Isunya sudah lewat kita baru sadar," ujar Diah.

Diah berharap sebagai tokoh di masyarakat, tokoh perempuan PKS harus mampu menjadi lokomotif gerbong kebaikan harus memiliki kekuatan dan kecerdasan serta kecepatan di dalam mengambil pilihan-pilihan tepat. Termasuk, ujar dia, peran dalam membangun peradaban. (msm)