Tanggalkan Salam Tiga Jari Menjadi Salam Kebersamaan

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam acara
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam acara "Menuju Satu Jakarta, Maju Kotanya Bahagia Warganya" di Museum Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Jakarta (5/5) -- Rakyat Jakarta sekarang saatnya bersatu dalam kebersamaan usai hajat Pilkada 2017. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menilai sesungguhnya kemenangan pasangan Anies-Sandi adalah kemenangan rakyat Jakarta.

"Saya tidak menyebut Anies-Sandi yang menang namun rakyat Jakarta yang menang. Dan kita harus menghapus klaim klaim bahwa ini kemenangan Anies-Sandi. Oleh sebab itu tidak ada lagi salam nomor tiga (tiga jari), yang ada adalah salam bersama atau kebersamaan (lima jari), " katanya dalam acara" Menuju Satu Jakarta, Maju Kotanya Bahagia Warganya" di Museum Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Oleh sebab itu, kata Sohibul, sejatinya setiap elemen menyikapi kemenangan Anies-Sandi dengan bentuk 5 S. S pertama syukur ditandai dengan kerendahan hati dan terus bersyukur kepada Allah SWT. "Bentuk syukur itu yang mengundang kemenangan kita. Mulai dari sesuatu yang dianggap impossible menjadi visible, terlihat mengantarkan kepada perubahan," ungkap Sohibul.

S kedua adalah siaga. Dalam pengertian terus bekerja dan berkhidmat kepada rakyat Jakarta. Janji, kata Sohibul Iman, tidak mungkin mulai diwujudkan kalau semua pihak tidak siaga.

S ketiga yakni sambungkan persamaan dan persatuan. Pilkada sejatinya bukan ajang permusuhan namun adu gagasan. Setiap perbedaan harus dihargai. "Semua warga Jakarta harus dilayani tanpa kita bedakan."

S keempat suarakan optimistis. Sohibul menyebut membangun kota Jakarta harus dengan penuh keyakinan dan perasaan optimistis. Ia menegaskan sebelum Pilkada ada prediksi friksi yang keras di masyarakat. Namun, semuanya itu tak terbukti.

"S kelima adalah sabar. Dalam kenyataannya ada pihak pihak yang tidak mau bekerja sama dengan kita menghasut kita. Kita harus bersabar terhadap hasutan. Kita akan menjadi pejuang sejati yang tidak arogan dengan kemenangan," pungkasnya.