Tangani Ketahanan Pangan Sesuai Anjuran Nabi

Menteri Pertanian periode 2009-2014, Anton Apriyantono
Menteri Pertanian periode 2009-2014, Anton Apriyantono

Jakarta (31/5) - Menteri Pertanian periode 2004-2009, Anton Apriyantono menyampaikan permasalah pangan dapat ditangani dengan memperkuat tanaman lokal sesuai dengan yang dianjurkan oleh Rasulullah.

"Dalam Islam, sangat dianjurkan untuk menanam, Rasulullah memerintahkan agar lahan-lahan itu dibermanfaatkan. Masalah pangan ini, bisa ditanggulangi dengan melakukan penguatan pangan lokal," ujar Anton ketika menjadi pembicara dalam FGD yang diselenggarakan oleh Bidang Pekerja Petani dan Nelayan (BPPN) DPP pada Selasa (30/5/2017).

Anton menjelaskan, ada banyak faktor yang mempengaruhi ketersediaan pangan di Indonesia, salah satunya adalah ketersediaan lahan untuk digarap. Menurutnya, pemerintah belum berhasil mendesain lahan dengan baik, sehingga hasil pangan dari pertanian belum bisa optimal.

"Pemerintah belum bisa mendesain lahan dengan baik, sehingga berpengaruh kepada ketersediaan pangan. Kenapa petani kita miskin? Karena ladangnya tidak ada," terangnya.

Selain memperhatikan ketersediaan lahan dan penguatan tanaman lokal, Anton menambahkan agar faktor lainnya yang berpengaruh terhadap pengelolaan lahan dapat diperhatikan dengan serius.

"Dalam menyelesaikan masalah ketahanan pangan, kita juga harus memperhatikan faktor produksi, konsumsi, Serta masalah SDM atau generasi penerus yang akan fokus pada pertanian kedepannya, hal ini juga perlu mendapatkan perhatian yang serius," tutupnya.