Tak Bacakan Lengkap Surat Pencopotan Fahri Hamzah, Fadli Zon Diprotes Kader PKS

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengungkapkan, hingga hari ini pimpinan DPR menerima enam surat di mana satu di antaranya berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Keenam, surat dari pimpinan F PKS PKS 09/EXTFPKS/DPR RI/XII/2017 tertanggal 11 Desember 2017 perihal tindak lanjut surat DPP PKS," ujarnya saat memimpin Rapat Paripurna DPR, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Namun, usai membacakan surat itu, Fadli justru diprotes oleh salah satu anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia tidak puas karena Fadli tidak membacakan perihal surat itu dengan lengkap.

Usut punya usut, ternyata surat itu adalah surat pencopotan Fahri Hamzah dari posisi Wakil Ketua DPR. Seperti diketahui, Fahri Hamzah berasal dari PKS.

"Pimpinan tadi kurang jelas tadi, surat dari PKS tadi kurang jelas, itu surat pergantian pimpinan Saudara Fahri Hamzah," kata salah seorang Anggota Fraksi PKS langsung interupsi.

Kejadian itu lantas mengundang anggota dewan lain yang hadir menyaksikan sidang paripurna DPR dari atas balkon Ruang Rapat Paripurna.

Fahri Hamzah sendiri duduk di kursi pimpinan rapat saat protes kecil terjadi.

Adapun Fadli Zon mengatakan, surat-surat yang masuk ke meja pimpinan itu akan dibahas lebih lanjut dengan mekanisme yang berlaku sesuai Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2014.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Sukamta mengatakan, fraksinya kembali menyampaikan usulan pencopotan Fahri Hamzah dari kursi Wakil Ketua DPR.

Ia mengatakan, sejak dulu PKS telah mengajukan pencopotan Fahri. Namun, menurut dia, usulan di Bamus tersebut belum ditanggapi karena persoalan utama terkait pergantian Ketua DPR belum selesai.

Sumber: Tribunnews