Sosialisasi MPR Perkokoh Ideologi Negara di Masyarakat

Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Adang Sudrajat
Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Adang Sudrajat

Bandung Barat (22/2) – Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Adang Sudrajat menilai sosialisasi MPR berfungsi untuk memperkokoh ideologi negara yang ada di masyarakat.

“Sosialisasi ini selain menjadi sarana transfer ilmu dan regulasi pemerintahan pusat langsung kepada mayarakat tanpa perantara, juga sebagai sarana pengokohan pemikiran masyarakat terhadap rasa nasionalisme yang kuat terhadap bangsa dan negara,” ujar Adang saat kegiatan Sosialisasi MPR di Padalarang, Bandung Barat, Sabtu (18/2).

Adapun mengenai sosialisasi MPR itu berupa Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Bhinneka Tunggal Ika, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

“Dengan adanya sosialisasi yang terus menerus oleh Anggota MPR ini akan semakin mendekatkan antara masyarakat dengan penyelenggara negara,” jelas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II ini.

Di depan 200 pemuda, dokter lulusan Universitas Padjadjaran ini juga menilai bahwa saat ini negara banyak diuji oleh gejolak-gejolak yang berpotensi memicu perpecahan bangsa.

Potensi perpecahan bangsa tersebut, tambah Adang, semakin menguat sejak dimulainya era media sosial. Diskusi yang berlangsung via gawai ini, dapat menambah wawasan, menguatkan logika, dan bersifat positif.

Namun, jika tidak diantisipasi dengan baik, akan memicu perpecahan bangsa. Oleh karena itu, tegas Adang, perlu sebuah imunitas pemikiran di masyarakat, agar tetap menjaga kerukunan sesuai semangat sosialisasi MPR.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat melalui sarana sosialisasi MPR ini untuk dapat memahami dan mengimplementasi empat pilar berbangsa dan bernegara pada kehidupan bermasyarakat. Karena keutuhan pemahaman yang menyeluruh dan berkelanjutan akan mampu mewujudkan visi dan misi Indonesia sebagai negara yang maju, kuat dan bermartabat,” tutup Anggota Komisi IX DPR RI ini.