Sibuk Mengurus Korban Banjir, Rumah Relawan PKS Dimasuki Banjir
Makassar (24/1) -- Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Makassar, Selasa (22/1/2019) mengakibat banjir besar di enam kabupaten di Sulawesi Selatan.
Menurut Pantauan Tim Media (TIME) Humas DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, banjir tahun ini cukup parah dibanding tahun sebelumnya. Musibah ini merobohkan beberapa pohon dan tiang listrik, seperti yang terlihat di Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea. Bahkan, dikabarkan sebuah jembatan dan sejumlah rumah warga terseret arus deras dari aliran Sungai Jeneberang, Makassar.
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surya Darma mengungkapkan belasan relawan terbaik PKS telah diturunkan pada hari pertama, Selasa (22/1), saat musibah banjir terjadi.
Didampingi Ketua DPC PKS Tamalanrea, Munawar Ahmad, keduanya turun memberikan bantuan makanan siap saji kepada korban banjir di Kodam Tiga Paccerakkang, Makassar.
"Sahabat dan kader PKS sejak semalam (22/1) mulai berkhidmat hingga tengah malam membantu dengan apa yang bisa mereka hadirkan depan korban terdampak. Memang secara jumlah jauh dari kata memadai, apalagi mencukupi. Tapi tetaplah berkhidmat sahabat untuk rakyat. Tetaplah bersabar menyapa korban," ungkap Surya.
Setelah menempuh perjalanan menggunakan mobil, para relawan PKS harus berjalan kaki sekitar 300 meter sambil menenteng bantuan makanan jadi dan obat-obatan. Memasuki daerah Katimbang dan BTP Blok AC, relawan juga bergerak ke Blok AB di mana genangan sudah sampai paha orang dewasa.
Di Posko Siaga Bencana PKS di Tamalanrea, tepatnya di Warung Berkah, Jl. Poros BTP Blok A, terlihat kesibukan para relawan PKS yang kesemuanya laki-laki. Tampak di posko tersebut, Ketua DPC PKS Tamalanrea Munawar Ahmad ikut sibuk memasak makanan hingga siap dihidangkan.
“Insyaallah akan kami bagikan untuk makan siang korban banjir di sekitaran BTP ini,” ujar Munawar yang juga maju sebagai Caleg PKS nomor urut 10 Dapil Tamalanrea-Biringkanaya.
Pria yang kesehariannya menjual nasi kuning ini, terlihat sibuk hilir mudik di sekitar posko. Mulai dari mengantarkan nasi bungkus, memasang spanduk posko relawan di warungnya, hingga mendampingi Ketua DPW PKS menemui korban banjir. Klimaksnya, saat ia pulang, air setinggi betis orang dewasa telah menggenangi rumahnya.
“Ternyata air juga sudah masuk rumah kami. Mesin cuci dan kulkas harus kami ikhlaskan,” tulis Munawar melalui pesan singkat di grup WA disertai foto anaknya yang tengah bermain genangan banjir di ruang tengah.