Sambangi Lokasi Bencana, PKS Kalteng Serahkan Bantuan untuk Palu

Ketua DPW PKS Kalteng, Heru Hidayat menyerahkan bantuan masyarakat kepada Ketua DPW PKS Kalteng, Muhammad Wahyudin, Jumat (12/10) (dok Humas PKS)
Ketua DPW PKS Kalteng, Heru Hidayat menyerahkan bantuan masyarakat kepada Ketua DPW PKS Kalteng, Muhammad Wahyudin, Jumat (12/10) (dok Humas PKS)

Palu (11/10) -- Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Kalteng, Heru Hidayat menyerahkan bantuan masyarakat kepada korban terdampak musibah gempa dan tsunami di Sulawasi Tengah, Jumat (12 /10) lalu. Ia menyebutkan, bantuan berasal dari penggalangan dana kader dan masyarakat dari berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah. 

"Bantuan ini dihimpun dari Anggota Legislatif di setiap DPD yang ada anggota dewannya. Juga dana dari masyarakat yang di himpun oleh teman-teman DPD masing-masing kabupaten. Terima kasih kepada masyarakat Kalteng, semoga bisa bermanfaat buat masyarakat Palu," terangnya.

Bantuan ini langsung diserahkan melalui Poskok Khidmat PKS yang diterima langsung oleh Muhammad Wahyudin, Ketua DPW Sulawesi Tengah.

Heru menyebutkan, masih banyak yang dibutuhkan warga terdampak musibah gempa dan tsunami di Sulteng. Diantaranya kebutuhan pokok, air bersih, tenda, penampungan sementara, dan perbaikan fasilitas lainnya.

Bersama tim relawan PKS, Heru menyambangi lokasi bencana dan pengungsian, menyapa langsung para korban. Di salah satu titik, ia bertemu Ihsan, pria berumur 33 tahun yang tinggal tinggal di tenda bersama dua anaknya. Sebelum musibah ini terjadi, Ihsan tinggal di Desa Petobo, Kota Palu bersama seorang istri dan tiga anaknya.

"Ketika terjadi bencana, saya dan dua anak saya sedang berada di luar rumah. Anak kedua yang berusia empat tahun, anak ketiga, dua tahun. Sementara istri dan anak pertama saya yang berusia 6 tahun sedang di rumah," ungkap Ihsan dengan wajah sedih.

Ia menceritakan, musibah itu terjadi menjelang shalat maghrib. Istri dan anak pertamanya turut menjadi korban meninggal karena tertimbun reruntuhan dan tanah. Bahkan rumahnya hancur dan bergerak sejauh 2 kilometer dari lokasi semula, akibat terbawa gelombang sesaat setelah gempa yang terjadi di kawasan Petobo, Jum'at (28/9) lalu.

Ihsan dan korban terdampak lainnya memerlukan bantuan untuk kembali bangkit dan memulai kehidupan yang baru. Saat ditemui tim relawan PKS dan memberikan bantuan, Ihsan seketika menangis, teringat istri dan anaknya yang telah meninggal. Tampak Ihsan menyapu matanya saat menceritakan musibah yang menimpa keluarganya.


Ditemui di lokasi, Heru berharap masyarakat Indonesia ikut membantu masyarakat terdampak korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah untuk pulih dan bangkit kembali.

"Seberapa pun bantuan yang kita berikan akan sangat membantu pemulihan dan juga bangkitnya mereka setelah tertimpa musibah tersebut," ungkapnya dari kawasan gempa di Palu, Donggala dan Sigi.