Puluhan Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Alifudin: Kerugian Besar Kalimantan Barat

Pontianak (12/05) -- Penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kalimantan Barat kian mengkhawatirkan, yang terbaru 2 orang dinyatakan positif Covid-19 menjadikan kasus positif di Kalbar menjadi 120 kasus berdasarkan keterangan dinas kesehatan provinsi Kalbar.

Terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kalbar membuat Alifudin, Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PKS ikut angkat suara.

Menurutnya, masih kurangnya kesadaran masyarakat dan lemahnya regulasi yang mengatur warga menjadi persoalan utama, selain dari kurangnya APD dan keterlambatan tes PCR mandiri di Kalimantan Barat.

“Kami terus menghimbau ke dapil kami, khususnya konstituen kami untuk menaati aturan pemerintah demi kebaikan bersama, apalagi menurut keterangan dinkes kalbar terdapat 24 nakes terkonfirmasi positif Covid-19 dimana 7 diantaranya dokter spesialis ini tentu kerugian besar buat kalbar,” ungkapnya.

Alifudin juga turut memperingatkan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk lebih mempersiapkan mobilisasi masa menjelang 10 hari terakhir Ramadhan.

“Akan ada pergerakan ribuan orang di Kalbar menjelang Idul Fitri, pemerintah provinsi dn pemerintah daerah mesti cepat menyiapkan langkah terbaik menghadapi ini (pemudik lebaran),” tuturnya.

Terkait penyebaran kasus Covid-19, dari 120 kasus positif di Kalbar lebih dari setengahnya terdapat di kota Pontianak dengan 68 kasus, disusul Kubu Raya 11 kasus, Singkawang dan Ketapang masing-masing 10 kasus dan selebihnya menyebar di hampir seluruh Kabupaten di Kalimantan Barat.