Presiden PKS: Jadi Penyeimbang Pemerintah, Sikap yang Rasional dan Edukatif

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengaskan  PKS sebagai penyeimbang pemerintah sebagai sikap rasiona dan edukatif
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengaskan PKS sebagai penyeimbang pemerintah sebagai sikap rasiona dan edukatif

Jakarta (15/11) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menegaskan diri sebagai penyeimbang pemerintahan Jokowi-Amin. Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman menyebut sikap ini sebagai pilihan rasional dan edukatif, 

"Dalam menjalankan keputusan MS yang meminta PKS untuk diluar pemerintah, insyaAllah PKS tidak akan sendirian, masyarakat akan membersamai PKS menjadi kelompok penekan penyeimbang masyarakat. Sikap politik ini bukan sikap yang mengada-ngada tapi rasional dan mengedukatif," ujar Sohibul, Jum'at (15/11/2019) di Jakarta.

Ketika melakukan Pemilihan Umum, menurut Sohibul, rakyat memberikan mandat kepada Presiden untuk menjalankan tugas eksekutifnya dan memberikan mandat kepada Anggota Legislatif untuk menjadi pengawas pemerintah dengan fungsi legislatifnya.

"Makanya, dalam sistem presidensil sesungguhnya anggota DPR itu adalah pihak oposisi terhadap pemerintah, karena itu PKS tidak sendirian, PKS bersama juga dengan seluruh anggita DPR, namun mungkin mereka memiliki fungsi yang bersisiran dengan pilihan politik partainya sebagai pendukung pemerintah," ungkapnya.

Oleh karenanya, Sohibul mendorong seluruh anggota DPR yang berasal dari Fraksi PKS untuk menjalin komunikasi dengan partai lainnya di parlemen. Ia juga mendorong aleg dan struktur PKS untuk menjalin hubungan dengan tokoh dan organisasi masyarakat.

"PKS terus menjalin komunikasi dengan semua pihak, bukan hanya parpol tapi juga tokoh-tokoh dan ormas. PKS akan konsisten memperjuangkan peneringan masyarakat," tutupnya