Prabowo Dipanggil sebagai Presiden di Palembang

Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto melakukan kampanye akbar di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/6/2014).


Ia merasa terhormat, disambut dengan begitu meriah. Sepanjang perjalanan menuju Palembang dari bandara banyak berkibar bendera untuk memberikan dukungan, salah satunya Partai Demokrat.

"Saya lihat bendara PKS, Golkar, PPP, Gerindra, PAN dan bendera Partai Demokrat. Saat ini bukan masalah bendera partai, tapi masalah kita bersatu untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia" tegasnya di Lapangan Benteng Kuto Besak.

Ke Palembang, Prabowo ditemani petinggi partai mitra koalisi. Di antaranya, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Anis Matta, dan Marzuki Alie.

Prabowo pun terlihat ikut menikmati lagu yang dibawakan sembari bergoyang. Denada membawakan lagu yang berjudul "Penasaran" yang ditenarkan oleh Rhoma Irama. Sontak warga pun langsung bergoyang menikmati alunan lagu tersebut.

Tiba-tiba Prabowo diarak oleh warga untuk dibawa keliling ke tengah lapangan. Prabowo terlihat menyalami satu per satu warga yang hadir. "Pak, pak, pak, saya mau salaman. Ke sini pak," kata seorang warga yang ikut hadir.

Suasana Palembang yang cukup terik membuat wajah dan baju Prabowo berlumuran keringat. Namun hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk tetap menyalami warga Palembang.

Setelah itu, Prabowo mengunjungi pusat pasar tradisional di Kota Palembang. Prabowo dan tokoh elite politik koalisi menyempatkan diri bertemu para pedagang pasar. Salah satu yang ditemui adalah pedagang jeruk. Prabowo pun mencoba mencicipi 1 buah jeruk dan membelinya beberapa bungkus plastik hitam dengan harga Rp 200.000. 

‘’Kaget senang, tiba-tiba ada Presiden kesini," ujar pedagang jeruk itu.

Ia pun tak mau menyebut bahwa Prabowo masih calon presiden. Pedagang jeruk itu ngotot dengan pendirinya bahwa Prabowo adalah Presiden mendatang. "Saya tetap panggil Presiden. Karena kaget itu, ada Presiden datang," ungkapnya. [rok]

Sumber: inilah.com