Prabowo: Bukti Kecurangan Pilpres Sudah Siap Dibawa ke MK

Jakarta (25/7) - Tim Saksi Koalisi Merah Putih yang dimotori oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyiapkan bukti-bukti kecurangan Pilpres 2014. Bukti-bukti tersebut dikumpulkan sejak pekan lalu di pusat tabulasi nasional (tabnas) Prabowo-Hatta di Jakarta, dan sudah memenuhi gedung berlantai lima tersebut.

"Persiapan untuk ajukan gugatan sudah disiapkan semua," ungkap Prabowo Subianto yang meninjau langsung barang bukti kecurangan di pusat tabnas Prabowo-Hatta, sekaligus mengadakan buka bersama dengan relawan yang memang diamanahi menjaga suara, Kamis (24/7) kemarin.

"Hasil ngecek data di dalam, sudah siap, insya Allah," kata Prabowo sambil tersenyum.

Selain Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Abu Rizal Bakrie juga turut hadir dalam meninjau persiapan bukti untuk diajukan ke MK pada Jumat (25/7) sore. Anis Matta, Taufik Ridho, dan Fahri Hamzah menyambut mereka sambil menjelaskan secara langsung bukti-bukti yang memadati lobi dan aula di lantai satu Pusat tabnas itu.

Tim hukum Koalisi Merah Putih juga turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan persiapan gugatan kecurangan Pilpres beserta bukti ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang rencananya akan disampaikan Jumat (25/7) sore dengan 10 truk dan akan dikawal seluruh kader dan simpatisan pendukung Prabowo-Hatta dari pusat tabnas Prabowo-Hatta di Jakarta Selatan ke MK di Jakarta Pusat.

"Seperti kata Pak Prabowo, will never surrender, saya tidak akan menyerah, untuk kebenaran dan keadilan," ungkap anggota tim hukum Koalisi Merah Putih Firman Wijaya saat menyampaikan rangkuman persiapan Koalisi Merah Putih ke Mahkamah Konstitusi (MK). Firman hadir bersama anggota tim hukum lain dalam meninjau bukti-bukti.

Anggota tim hukum lain, Didi Supriyanto sudah memperhitungkan dan menyiapkan langkah simpel dalam membuktikan pihak lawan mencurangi suara rakyat, meski begitu rencana tersebut masih dia dan tim rahasiakan. "Selisihnya KPU sekitar 8 juta suara. Kita cukup membuktikan sekitar 4 juta kecurangan saja. Dengan pembuktian itu kita dipastikan menang. Kita sudah ada hitungannya," papar Didi.