PPDB Online Bermasalah, Pemenang Tender Harus Di Evaluasi

Anggota DPRD DKI Jakarta bidang Pendidikan Tubagus Arif
Anggota DPRD DKI Jakarta bidang Pendidikan Tubagus Arif

Jakarta (1/7) - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Jakarta yang bermasalah menjadi perhatian serius DPRD DKI Jakarta, pasalnya hal ini hanya terjadi di Jakarta dan terjadi di hampir semua jenjang pendidikan dari SD hingga SMA.

Anggota DPRD DKI Jakarta bidang Pendidikan Tubagus Arif atau yang akrab disapa Tubagus ini menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk terhadap pemenang tender dari sistem yang disajikan pada PPDB Online.

Lebih lanjut politikus PKS dari daerah pemilihan Jakarta Utara ini mengatakan, Pemprov DKI harus melakukan evaluasi terhadap PPDB Online ini, bila perlu pemenang tendernya dicoret, diblacklist karena tidak kompeten dan akibatnya sangat merugikan warga DKI dan juga merugikan Pemda sendiri. “Akibat adanya masalah dalam PPDB Online di Jakarta, baik peserta didik di Jakarta maupun Pemprov DKI, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) sangat dirugikan,” tegas Tubagus menjelaskan.

Permasalahan ini, masih menurut Tubagus, tidak terjadi sebelumnya di tahun 2015. Tahun 2015 yang melaksanakan dari Telkom dan tidak ada masalah. Kenapa sekarang justru ada masalah? Ini patut dicurigai jangan-jangan ada yang nakal dalam pengadaan proyek ini sehingga yang melaksanakannya tidak kompeten. “Kewajiban Pemprov DKI untuk mengusut siapa yang bermain dibelakang itu!" kecam Tubagus.

Ia juga sangat menyayangkan permasalahan yang sangat serius ini sampai terjadi, padahal selama ini pemerintah provinsi selalu menggembar-gemborkan pendaftaran online ini, tapi nyatanya bermasalah. Efeknya menjalar ke masalah yang lain, para guru yang tadinya sudah siap dengan jadwal yang sudah disepakati oleh Disdik akhirnya ada perubahan. Kan bukan hal yang mudah menyiapkan semua itu dari awal lagi," terang Tubagus.

Tubagus juga menyampaikan bahwa Komisi E DPRD DKI Jakarta akan memanggil dinas pendidikan untuk menanyakan perihal permasalahan PPDB Online tersebut, "Sudah dijadwalkan. Kita mau masalah ini diusut hingga tuntas sehingga tidak terulang lagi di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.