Politisi PKS Ingatkan Potensi Pemecah Belah Kebhinekaan

Ilustrasi Menjaga Kesatuan
Ilustrasi Menjaga Kesatuan

Surabaya (17/4) - Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo menyesalkan bahwa keberagaman masyarakat Indonesia terus diaduk-aduk, dengan berbagai isu yang berpotensi memecah belah kebhinekaan dalam persatuan.

"Ini akan mengganggu stabilitas nasional sebagai negara yang sudah dikenal dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan Surabaya - Sidoarjo itu dalam sambutannya saat Rapat Dengar Pendapat bersama masyarakat di Balai RW 12, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya, 17 April 2017.

Penerapan Demokrasi Pancasila yang dijiwai tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa pada sila pertama akan melahirkan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Dalam pengambilan keputusan bagi kepentingan umum akan memperhatikan hal-hal yang bisa dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan dilandasi hati nurani yang luhur.

Pada kesempatan yang sama, Sigit Sosiantomo menyinggung gerakan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) sebagai budaya yang terus menghancurkan generasi muda.

“Generasi muda Indonesia dihancurkan melalui berbagai budaya negatif, seperti lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT),” kata Sigit Sosiantomo saat memberikan sambutan.

Sigit menginatkan, budaya negatif lainnya yang mengancam generasi muda adalah budaya konsumtif, hedonisme, judi online, seks bebas, dan peredaran narkoba.

Sumber: tribunnews.com