Politik Profetik Bisa Satukan Umat

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (Hilal/PKS Foto)
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (Hilal/PKS Foto)

Jakarta (26/4) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, menjelaskan bahwa gaya Kepemimpinan Kenabian dapat membangkitkan Marwah Persatuan Umat Islam. Hal ini disampaikan pada Rapat Pleno Ke-17 Majelis Ulama Islam (MUI), Rabu (26/4/2017).

Sohibul Iman menerangkan bahwa salah satu kendala umat Islam untuk bersatu adalah tidak adanya kepercayaan umat kepada politisi Muslim.

"Saat ini, belum terbangun trust antara umat dengan para politisi Muslim. Karena umat merasa bahwa politisi Muslim tidak memiliki perbedaaan attitude dengan politisi lainnya," terangnya.

Sohibul menjelaskan, bahwa gaya politik kenabian atau politik profetik adalah salah satu solusi untuk mengembalikan kepercayaan umat kepada para politisi Muslim.

"Kita harus membawa politik yang profetik, tidak ada jalan lain selain membawa politik kenabian. Mengembalikan nilai-nilai Islam dalam pribadi si politisi dan menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dalam berpolitik," lanjutnya.

Kemudian, Sohibul juga menegaskan hal lainnya yang harus diperhatikan oleh para politisi Muslim untuk mempersatukan umat adalah benar-benar memperjuangan nilai-nilai Islam di ranah politik.

"Para politisi Muslim harus bisa mengartikulasikan gagasan-gagasan keislaman ke ruang publik. Mengemas nilai-nilai Islam yang bisa dianggap universal oleh orang-orang di luar Islam. Seperti, nilai-nilai kemanusiaan yang juga terdapat dapat nilai-nilai Islam," tuturnya.

Dalam dialog ini, Sohibul Iman meminta agar seluruh politisi Muslim benar-benar memperhatikan kebutuhan umat. Kemudian, para politisi bekerja dengan ikhlas untuk kembali membangun kepercayaan umat kepada para politisi Muslim.