PKS Usulkan Sekolah Keterbukaan Informasi ke KIP

Foto: Donny/PKSFoto
Foto: Donny/PKSFoto

Jakarta (19/4) - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima kedatangan Komisi Informasi Pusat (KIP) yang diwakili oleh tiga komisioner antara lain Arif Adi Kuswardono, Cecep Suryadi dan Romanus Ndau Lendong. Kedatangan mereka dalam rangka silaturahim dan mengundang PKS untuk mengikuti acara deklarasi keterbukaan informasi partai-partai politik menjelang pemilu 2019 pada Mei mendatang.

Pertemuan tersebut diterima hangat oleh Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal dan didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi. PKS mengapresiasi kehadiran komisioner di partai politik, karena dinilai Mustafa merupakan tradisi yang baik.

"Pertemuan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama, dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi publik terkait partai politik," kata Mustafa di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).

PKS, menurut Mustafa Kamal, selama ini telah berupaya menunjukkan komitmen keterbukaan informasi misalnya dengan selalu memberikan isian monitoring keterbukaan KIP setiap tahun dan tidak pernah absen dalam aktivitas monitoring keterbukaan informasi tersebut.

Mustafa Kamal mengusulkan agar KIP menyelenggarakan semacam sekolah keterbukaan informasi bagi kader partai politik. Sehingga hal ini dapat meringankan tugas parpol, juga dalam memberikan wawasan tentang keterbukaan informasi tersebut.

Usulan dari Sekjen diterima dengan baik oleh komisioner KIP dan dikatakan sebagai sebuah usulan terobosan yang bisa dilakukan oleh KIP dalam rangka meningkatkan kesadaran keterbukaan informasi di kalangan parpol.