PKS Usul Pemprov DKI Rancang Diskusi Publik Sejarah Pangeran Jayakarta

Jakarta (23/01) -- Fraksi PKS DPRD DKI mengusulkan adanya Diskusi Publik tentang Sejarah Pangeran Jayakarta dengan menghadirkan ahli sejarah yang berkompeten dalam mendudukan masalah asal muasal siapa Pangeran Jayakarta.

“Kami berharap ada diskusi publik tentang sejarah Pangeran Jayakarta oleh para ahli, agar tidak ada perdebatan sejarah dikemudian hari, apalagi ini sudah diyakini menjadi semacam simbol warga Jakarta,” jelas Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi di Jakarta, Selasa (22/1).

Sebab, menurut Suhaimi, Pangeran Jayakarta adalah suatu simbol bagi warga Jakarta. Sehingga, para ahli diharapkan mampu menerangkan agar tidak ada perdebatan sejarah di kemudian hari.

Di sisi lain, Ketua Komisi B DPRD DKI ini, menanggapi isu akan adanya pemugaran makam Pangeran Jayakarta oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi di Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Suhaimi menegaskan, tidak ada pemugaran makam Pangeran Jayakarta, seperti isu yang beredar saat ini. Menurutnya, yang ada adalah pembebasan lahan yang salah satunya untuk persiapan parkir sebesar 23 miliar, “Karena jalan sekitar makam tidak besar dan sering terjadi kemacetan saat waktu libur, saat masyarakat datang ke lokasi makam,” jelasnya.

Sebelumnya, Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, mendatangi Fraksi PKS DPRD DKI untuk meminta kejelasan sosok dari Pangeran Jayakarta. Menurutnya, Pangeran Jayakarta merupakan sosok yang tidak jelas dan tidak dikenal dalam sejarah.

Sosoknya, menurut Ridwan, diketahui, melalui dongeng-dongeng yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena berasal dari penuturan orang-orang yang tidak kompeten

“Sebelum pemugaran (makam) dilakukan, sebaiknya dudukkan dulu siapa tokoh ini, karena hingga kini jati dirinya belum jelas,” katanya Ridwan