PKS Salatiga Kirim Tiga Relawan Bencana ke Lombok

Relawan mendirikan Sekolah Darurat
Relawan mendirikan Sekolah Darurat

Salatiga (04/09) -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga mengirimkan tiga relawan bencana ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (30/8) kemarin. Tiga orang tersebut yaitu Rukimin, Nurul Huda, dan Tri Warsianto. Ketiganya bergabung dengan puluhan relawan bencana lainnya yang berasal dari masing-masing DPD PKS se-Jawa Tengah. Pemberangkatan relawan dilakukan bersama dari Kantor DPW PKS Jawa Tengah.

Latif Nahari, Ketua DPD PKS Kota Salatiga mengatakan bahwa hal ini sudah menjadi kebiasaan dari PKS untuk sigap dan bersiap sedia memberikan bantuan kepada korban bencana alam. Dari Salatiga baru bisa mengirim tiga relawan karena memang terbatasnya kuota dan pengiriman yang bertahap.

“Ini sudah menjadi kebiasaan di PKS untuk sigap dan bersiap sedia dikirim kemanapun untuk membantu penanganan bencana alam, seperti yang terjadi di Lombok, NTB ini. Dulu saat Tsunami di Aceh, kami juga mengirimkan relawan. Untuk tahap ini kami baru mendapat kuota tiga relawan yang bisa dikirim. Sebenarnya masih banyak kader pandu keadilan yang mendaftar menjadi relawan dan siap dikirimkan,” kata Latif Nahari.

Ia menambahkan selain mengirimkan relawan, PKS juga mengirimkan logistik berupa terpal, bahan makanan, dan obat-obatan. Setiap pemberangkatan, relawan diberikan tugas selama dua pekan untuk membantu para korban bencana. Praktis selama itu pula mereka meninggalkan keluarga dan kampung tempat tinggal mereka. Namun, hal itu sudah biasa dilakukan oleh para relawan.

Rukimin, salah satu relawan dari PKS yang saat ini masih bertugas di lokasi bencana, Selasa (4/9) mengatakan bahwa para relawan difokuskan untuk membangun hunian-hunian sementara bagi korban gempa yang kehilangan rumah dan sekolah darurat pusat khidmat PKS. Selain itu juga menyingkirkan puing-puing runtuhan bangunan dan sebagian relawan membantu dalam pemulihan trauma akibat bencana yang terjadi tidak sekali itu.

“Banyak sekali yang bisa kita kerjakan di sini. Kita mendirikan tenda-tenda maupun bangunan sementara untuk tempat tinggal para korban gempa. Selain itu ada relawan yang bertugas menghibur para korban menghilangkan trauma mereka dari bencana yang dahsyat ini,” kata Rukimin.