PKS Kumpulkan Tokoh Masyarakat se-Bali Dalam Acara Buka Puasa Bersama

Lantunan ayat suci Al-Qur'an dibacakan oleh adinda Ahda Sabilal Jannah, putri salah satu Aleg kota denpasar (H. Hilmun Nabi) dengan Tartil memohon keberkahan dan terlaksanaya acara dengan baik. (PKSFoto:mOech)
Lantunan ayat suci Al-Qur'an dibacakan oleh adinda Ahda Sabilal Jannah, putri salah satu Aleg kota denpasar (H. Hilmun Nabi) dengan Tartil memohon keberkahan dan terlaksanaya acara dengan baik. (PKSFoto:mOech)

Denpasar (15/6) - Menghadapi berbagai perhelatan politik di depan mata seperti, Pilgub 2018 dan Pemilu 2019, Jajaran PKS Bali mengumpulkan seluruh elemen tokoh masyarakat dan ormas Islam se-Bali dalam acara buka bersama.

Acara bertajuk "Buka Puasa Bersama Tokoh Masyarakat" tersebut diselenggarakan di Hotel Grand Santhi, Denpasar, Bali, Rabu (14/6/2017).

"Ya kalau acara buka puasa dengan tokoh adalah agenda rutin dari PKS, tiap tahun dan ini adalah sarana silaturahmi yang kita bangun saat ini terjalin komunikasi antar elemen yang ada di Bali," kata Ketua DPW PKS Bali, H. Mudjiono di sela-sela acara.

Ia juga mengatakan mlalui pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menyamakan persepsi di antara tokoh masyarakat dan ormas Islam se-Bali untuk menghadapi tahun-tahun politik di 2018 dan 2019.

"Mudah-mudahan dengan seringnya bisa menyamakan persepsi umat Islam perannya bisa maksimal," tambahnya.

Dirinya juga mengungkapkan, saat ini pentingnya kesadaran dan peran umat Islam untuk berpolitik di Bali.
Sehingga pihaknya berharap pada Pemilu 2019 mendatang dapat mendongkrak raihan kursi di seluruh DPRD tingkat I dan II sebanyak 100 persen.

"Sehingga dengan kita masuk ke legislatif ini harapan kami. Bagi kami punya target kalau selama ini seluruh Bali ada enam kursi di DPRD tingkat II ya bisa meningkat 100 persen," tegasnya.

Ketika disinggung mengenai sikap PKS di Pilgub 2018 mendatang, ia memilih menjawab secara diplomatis, Mudjiono mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya intens menjalin komunikasi dengan Golkar untuk membentuk Koalisi Bali Mandara Plus (KBM Plus) di Pilgub nanti.

"Tentang Pilgub kami memang intens berkomunikasi sejak Pilkada 2015 dan 2017 sampai sekarang dengan Golkar dengan KBM Plus. Jadi masih berkomunikasi," katanya.

Walaupun begitu, ia menuturkan bahwa pihaknya juga terbuka dengan berbagai parpol yang ada di Bali di Pilgub Bali 2018. "Kita pun juga tidak menutup komunikasi dengan yang lain. Kita tetap komunikasi, yang jelas aspirasi umat harus kita kedepankan," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara Buka Bersama, Hilmun Nabi mengatakan bahwa pihaknya berharap momen buka bersama ini menjadi momen untuk menunjukkan eksistensi umat Islam di kancah perpolitikan Bali. "Mari kita sama-sama tunjukkan eksistensi umat Muslim di Bali," tutupnya.

Sumber: Tribunnews.com