PKS Komitmen Awasi Pemerintahan dari Luar

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis anggota dewan PKS se-Kalimantan di Yogyakarta, Rabu (29/3/2017) (Hilal/PKS Foto)
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis anggota dewan PKS se-Kalimantan di Yogyakarta, Rabu (29/3/2017) (Hilal/PKS Foto)

YOGYAKARTA (30/3) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan posisi sebagai partai di luar pemerintahan Joko Widodo. PKS akan melakukan pengawasan lebih baik kepada pemerintahan melalui jalur legislatif.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan hal tersebut dalam Bimbingan Teknis anggota dewan PKS se-Kalimantan di Yogyakarta, Rabu (29/3/2017) malam.

Pria yang akrab disapa MSI ini menegaskan dalam kancah politik nasional PKS tetap berada di luar. PKS akan terus mengawasi pemerintahan dari luar. "Oleh karena itu kita harus memberikan pengawasan yang lebih baik atas pemerintahan sekarang," ajaknya.

Secara nasional, MSI menyebut elektabilitas PKS cenderung meningkat jika menilik hasil survei terakhir. Hal ini tak lepas dari posisi PKS yang mengusung calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta yang berhadapan dengan petahana yang didukung pemerintah pusat. "InsyaAllah kita akan bergerak menuju partai papan atas dengan perolehan diatas 10 persen," ujar MSI.

Secara khusus kepada anggota dewan asal Kalimantan, MSI berpesan agar aleg PKS di Kalimantan bisa memenangkan hati rakyat Kalimantan. "Khusus Kalimantan, saya ingin PKS memiliki Kalimantan. Tidak hanya di Jabar dan sebagian Sumatera," Pungkas MSI.