PKS Kawal Visi Misi dan Janji Kerja Anies-Sandi

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Jakarta (8/5) – Fraksi PKS dan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS DKI Jakarta sebagai salah satu partai politik pengusung, akan siap mengawal visi misi dan janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menjadikan Jakarta yang maju, modern dan bahagia warganya. Hal tersebut diungkapkan, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, setelah hasil penghitungan suara oleh KPU DKI Jakarta, Jum’at 5 Mei 2017 lalu. 

“Ini artinya tinggal selangkah lagi warga Ibukota akan memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur baru, yang akan bertugas pada Oktober 2017 nanti,” kata Suhaimi, di Jakarta, Ahad (7/5/2017). 

Masih menurut Suhaimi, Fraksi PKS mengingatkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, agar membangun fondasi komunikasi yang kokoh dan harmonis dengan DPRD secara umum dan khususnya partai pengusung dan pendukung, bahkan lebih baik dimulai sejak sekarang sebelum masa pelantikan, tidak seperti Gubernur sebelumnya. 

“Hubungan harmonis eksekutif dan legislatif yang merupakan representative dari warga DKI Jakarta, diharapkan akan menebarkan ruh kebahagian kepada warga Jakarta,” sambung politisi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini. 

Dengan keharmonisan tersebut, lanjut Suhaimi, akan membangkitkan semangat kerja dan produktifitas, tidak terjadi kegaduhan, siklus pembahasan APBD akan tertib dan tepat waktu, taat aturan dan perundang-undangan yang berlaku, saling menghormati dan semua bekerja untuk rakyat Jakarta. 

“Fraksi PKS berharap jangan ada cerita lagi APBD ditetapkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub), karena itu bukti kegagalan hubungan eksekutif-legislatif,” ungkap Suhaimi. 

Fraksi PKS juga mengharapkan, para pimpinan DPRD DKI Jakarta, pimpinan partai politik dan seluruh anggota legislatif bersatu padu menatap masa depan membangun Jakarta menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. 

“Perlu juga DKI Jakarta belajar ke Jawa Barat dan provinsi lainnya, yang banyak mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dalam berbagai bidang, sehingga harum namanya di level nasional dan bahkan internasional,” pungkas Suhaimi.