PKS Jatim Terjunkan Manajer Saksi untuk Amankan Suara Amanat Rakyat

Sidoarjo (31/5/) - Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur Arif HS mengingatkan bahwa para Manajer Saksi untuk benar-benar mengamankan suara secara cermat karena merupakan amanat rakyat.

Hal itu dikatakan dalam sambutan Rapat Koordinasi (Rakor) Advokasi dan Pengamanan Pilkada 2018. Acara tersebut diadakan selama dua hari pada 29-30 Mei 2018 bertempat di GreenSA Inn kawasan Juanda, Sidoarjo.

"Berbagai survei menunjukkan kemenangan Gus Ipul-Puti. Ini bukan hanya harus dikawal hingga bilik suara, namun hingga proses pemilu selesai. Di situlah peran penting saksi," ujar mantan Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini.

Ahmadi Koesnan, Manajer Advokasi dan Pengamanan TPPW DPW PKS Jatim menyampaikan bahwa tujuan Rakor ini adalah untuk menyiapkan para Manajer Saksi agar menguasi manajemen strategis maupun teknis pengamanan suara.

"Karena itu kita bekali dengan berbagai wawasan dan keterampilan. Mulai perundang-undangan, rekrutmen, penanganan kasus, hingga teknis hitung cepat," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Pimpinan DPRD Kota Malang ini.

Rakor yang juga mengundang Bawaslu Jatim dan KPU Jatim sebagai narasumber ini dilakukan simulasi pelaksanaan proses pemungutan suara mulai di TPS hingga penghitungan di KPU Jatim. Simulasi tersebut meliputi kehadiran saksi hingga pelaporan sistem pelaporan berbasis digital.

Rakor dihadiri oleh 114 peserta dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Para peserta adalah Manajer Saksi di tiap-tiap daerah yang akan mengelola advokasi dan pengamanan suara.