PKS Jateng Siapkan Sembilan Titik Posko Mudik

Posko Mudik
Posko Mudik

Semarang (19/6) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah menyiapkan sembilan titik posko mudik yang tersebar di sejumlah daerah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Ada sembilan titik yang kami siapkan di sepanjang Jawa Tengah dan semoga bermanfaat bagi para pemudik, program pengadaan posko mudik ini sebagai support kepada pemerintah dan masyarakat," ujar Ketua DPW PKS Jateng Kamal Fauzi, Minggu (18/6/2017) di Kota Semarang.

Sembilan posko mudik tersebut masing-masing berada di Kabupaten Brebes, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Pati, Kabupaten Semarang, Kota Solo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Banyumas.

Posko mudik, kata dia, merupakan program PKS secara nasional yang juga diterapkan di seluruh pimpinan wilayah se-Indonesia mulai 22 Juni hingga ditutup 5 Juli 2017.

Di seluruh posko, petugas juga memberikan pelayanan kepada para pemudik antara lain buka dan sahur gratis, tempat beribadah, pengisian daya ponsel, pijat capek, tambal ban, layanan istirahat dengan kasur, servis ringan, pengobatan gratis, hingga ruang laktasi atau menyusui."Pemudik yang merasa lelah di jalan jangan dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan, silakan istirahat sejenak di posko mudik, termasuk yang didirikan PKS selama 24 jam," ucapnya.

Dikatakan Kamal, PKS Jateng tengah terus melakukan koordinasi dengan daerah guna memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik. Sehingga kader-kader PKS mampu membantu pemudik yang sedang kelelahan atau mengalami sebuah permasalahan di jalan.

Sementara itu, Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Jawa Tengah Amir Darmanto menyampaikan bahwa, PKS akan membuka Posko Mudik PKS disemua Jalur Jateng, Mulai dari jalur pantura, jalur tengah, hingga jalur selatan.

“Selain posko mudik, PKS Jateng juga melayani pemudik melalui posko mudik bergerak dengan menggunakan armada mobil Pusat Khidmat PKS yang melayani pengobatan, takjil dan sahur serta informasi terkait mudik,”kata pria yang juga anggota Komisi A DPRD Provinsi Jateng ini.