PKS Jabar Berangkatkan Relawan ke Sulawesi Tengah

Relawan Jawa Barat Siap Berangkat ke Sulawesi Tengah
Relawan Jawa Barat Siap Berangkat ke Sulawesi Tengah

Bandung (15/10) -- Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat memberangkatkan lima relawan untuk membantu korban bencana Palu, Sulawesi Tengah. Selanjutnya, pada Ahad (14/10/2018),telah diberangkatkan 10 relawan lagi.

Pengiriman relawan ini merupakan bagian dari khidmat PKS kepada rakyat Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kesehatan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Jawa Barat Wawan Ruswandi, pada Kamis (11/10/2018), di Bandung, Jawa Barat.

“Ini merupakan bagian dari khidmat kepada masyarakat. Kita sebagai relawan harus meniatkan aktivitas ini ikhlas semata-mata karena Allah. Kita ke Palu membawa misi kemanusiaan sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an, Islam ini ialah Rahmatan lil ‘Aalamiin,” ujarnya.

Kehadiran relawan PKS, lanjut Wawan, bukan hanya menolong mereka yang beragama Islam. Sebagai relawan kemanusiaan, Islam maupun non Islam wajib ditolong.

“Ada cerita di Palu beberapa hari lalu, posko PKS didatangi oleh orang Nasrani meminta logistik. Orang itu awalnya tampak ragu-ragu. Karena kita (Islam) ini rahmatan lil ‘alamiin, maka kita berikan. Selama kita memiliki yang mereka butuhkan, kita harus berikan,” terangnya.

Menurutnya, pemberangkatan relawan merupakan implementasi dari semangat PKS, yaitu “Berkhidmat untuk rakyat”. Misi ini berlaku universal. Tanpa memandang latar belakang, seperti agama, suku, dan budaya, semua yang membutuhkan akan dibantu,

Kepada para relawan, Wawan mengingatkan untuk mempersiapkan fisik dan mental. Hal tersebut untuk menghindarkan para relawan dari trauma-trauma yang tidak diinginkan. Mereka juga diminta untuk menjaga kualitas ruhani dengan terus menjalankan ibadah wajib, zikir, tilawah, dan salat malam.

“Dengan kuatnya ruhani kita, maka hubungan kita dengan Allah akan kuat. Jika hubungan kita kuat dengan Allaah, maka kita akan kuat. Sesungguhnya Allah yang memberikan kita kekuatan,” pungkas Wawan. (HFZ/DLS)