PKS Dukung Pemerintah Hadapi Isu Larangan Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa

PKS mendukung kebijakan pemerintah Indonesia menghadapi negara Uni Eropa yang melarang kelapa sawit dari Indonesia. Menurut Presiden PKS Sohibul Iman, larangan itu dinilai sangat merugikan masyarakat Indonesia.

"Concern PKS soal apa yang diperjuangkan oleh pemerintah Indonesia mengenai ekspor sawit dari Indonesia ke Uni Eropa, kami concern pada kebijakan ini di mana menyetop impor dari Indonesia terkait kelapa sawit itu sangat merugikan Indonesia," kata Sohibul di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (26/6).

Menurut Sohibul, ada banyak sekali masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari usaha perkebunan sawit. Maka dari itu dalam pertemuan dengan negara Uni Eropa, Sohibul meminta agar mereka mempertimbangkan mengenai kebijakan itu.  Uni Eropa sendiri melarang kelapa sawit terkait isu lingkungan dan kesehatan.

"Ada sekitar 16 juta orang yang hidupnya bergantung terhadap perkebunan sawit, maka dari itu kami meminta untuk saling pengertian dan memahami," ujar Sohibul.

Meski menyetujui dan mendukung kebijakan pemerintah mengenai ekspor sawit, Sohibul mempunyai beberapa catatan terhadap pemerintah seperti sikap pemerintah yang pilih kasih terhadap pengusaha sawit. Ia berharap agar kedepan pemerintah segera melakukan pembenahan terhadap industri sawit. 

"Kami mendorong adanya ekspor sawit ke Uni Eropa, dengan catatan penting PKS terhadap pemerintah adalah perjuangan ini harus diikuti dengan pembenahan di industri itu. Jangan hanya karena dikuasai oleh segelintir pengusaha besar tapi menjadi tidak friendly terhadap rakyat," ujar Sohibul.

Sumber: kumparan.com