PKS Dorong Pemerintah Desak Israel Hentikan Kekerasan di Palestina

Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta Manta Miharja
Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta Manta Miharja

Jakarta (08/05) -- Kekerasan terus berlangsung di bumi Palestina hingga menewaskan banyak warga sipil di perbatasan Gaza. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong Pemerintah Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi hak-hak kemanusiaan, untuk segera melakukan tindakan tegas lewat PBB kepada Israel menghentikan kekejamannya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta Manta Miharja, Selasa (08/05/2018), di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

"Pemerintah Indonesia perlu mendorong PBB segera melakukan tindakan nyata menekan pihak Isreal menghentikan kekerasan di Gaza," tegasnya.

Sukamta menjelaskan, aksi kekerasan yang dilakukan oleh pihak Israel merupakan respons atas kegiatan pawai masyarakat Palestina dalam memperingati Hari Tanah Palestina atau Great March of Return di perbatasan Gaza yang berlangusng sejak Jum'at 30 Maret 2018.

"Mereka (masyarakat Palestina) menuntut kembalinya tanah-tanah yang dirampas Israel yang telah berlangsung sejak puluhan tahun, sebagai negara yang pernah dijajah juga kita pasti merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat Palestina," lanjutnya.

Dalam aksi pawai Great March of Return tersebut, Israel melakukan penembakan secara membabi buta kepada peserta pawai. Sehingga, lanjut Sukamta, tindakan keji yang menyebabkan 45 orang meninggal dunia dan 5500 orang luka-luka, tidak dapat dibiarkan.

"Ini perbuatan yang sangat keji, kita semua tidak bisa diam melihat kekejaman ini. Saya juga berharap, agar PBB segera menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan atas tindakan keji yang jelas-jelas berindikasi pada pelanggaran HAM berat," tutupnya.