Peserta Kelas Politik Cerdas KPK Ingin Jadi Caleg PKS

Kota Serang (27/9) – Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Banten kedatangan tamu dari tim program kelas Politik Cerdas Berintegritas (PCB), Rabu (27/9). Program tersebut merupakan kerjasama yayasan Satunama dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Rombongan yang berjumlah 20 orang tersebut terdiri dari 5 orang instruktur dan 15 peserta kelas.

Penyelenggara program Izul mengawali pertemuan dengan memperkenalkan para peserta program PCB satu persatu. Ia juga menyatakan bahwa PKS merupakan partai politik yang paling rapi dalam kaderisasi.

“Sampai saat ini partai politik yang paling rapi dalam melakukan kaderisasi adalah PKS, dibanding dengan partai politik lainnya. Makanya, peserta pelatihan mengusulkan agar melakukan kunjungan ke PKS,” ungkapnya di MD Cijawa di Jl. KH.Abdul Fattah Hasan No.37. 

Sekretaris Umum DPW PKS Banten Gembong R Sumedi menyambut baik kedatangan mereka. Ia terlihat senang dengan program yang diselenggerakan KPK RI tersebut. Ia juga menyatakan bahwa hasil dari kegiatan tersebut dapat dijadikan pembelajaran bagi partai politik khususnya agar lebih meningkatkan kualitas partai politik.

“Hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi partai politik di Indonesia supaya lebih mengutamakan proses kaderisasi di internal partai daripada memilih figur secara instan," kata dia. 

Setelah itu berbincang sebentar, rombongan dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing akan mempelajari mekanisme mengenai rekruitmen dan kaderisasi, kode etik partai, keuangan partai, dan manajemen konflik partai yang telah dilakukan oleh PKS.

Yang menarik, setelah melakukan wawancara, banyak peserta sekolah politik cerdas berintegritas yang ingin menjadi anggota baru PKS terutama ingin aktif di PKS Muda bahkan Slamet mengaku siap dicalonkan menjadi anggota legislatif dari dapil Pandeglang-Banten.

Menerima tantangan tersebut, Gembong Sumedi merasa terharu. Dengan sangat senang hati ia menerima tantangan Slamet.

Program Kelas PCB merupakan program yang kembali diselenggarakan di 9 Provinsi. Peserta yang mengikuti Kelas PCB Madya adalah hasil seleksi dari peserta kelas Pratama. Seleksi ini dimaksudkan agar kelas PCB Madya diikuti oleh peserta yang memiliki ketertarikan dan minat untuk bergabung menjadi kader partai politik.

Izul mengungkapkan bahwa program PCB ini merupakan program yang juga dibuat untuk mendekatkan peserta dengan partai politik.

“Berdasarkan proses rekrutmen, peserta yang menggunakan prinsip focus target group ini, maka pelaksanaan kelas PCB Madya di masing-masing Provinsi akan disesuaikan dengan tujuan belajar Kelas PCB Madya 2017 yaitu mendekatkan peserta dengan partai politik.” ungkapnya.