Pemuda Perlu Belajar dari Veteran
Semarang (25/8) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Jawa Tengah silaturahim ke kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DPD Jateng, dan diterima langsung oleh Amin Munajatselaku DPD LVRI Jawa Tengah, baru-baru ini.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah Karsono, para veteran mempunyai semangat perjuangan yang perlu dicontoh oleh generasi muda saat ini.
“Proses pencarian jatidiri pemuda membutuhkan arahan dan pewarisan, salah satunya dari para veteran,” kata Karsono dalam keterangannya di Semarang, Kamis (25/8/2016).
Harapan ini sejalan dengan program kerja dari DPD LVRI Jateng yaitu menumbuhkan kembali semangat perjuangan dikalangan pelajar.
“Salah satu misi LVRI adalah mewariskan Nilai-Nilai Kejuangan 1945 kepada generasi penerus bangsa, khususnya para pelajar. Akan tetapi, selama ini kami cukup kesulitan untuk bisa bekerjasama dengan sekolah negeri untuk menjalankan misi kami ini karena terbentur dengan padatnya kurikulum. Untungnya itu tidak terjadi pada sekolah swasta. Mereka sangat welcome dengan kegiatan yang diadakan LVRI,” ungkap Amin Munajat, ketua DPD LVRI Jawa Tengah.
Pada acara silaturahim tersebut, Amin Munajat juga menjelaskan bahwa semua warga negara Republik Indonesia yang ikut secara aktif dalam sesuatu peperangan membela Kemerdekaan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia berhak menjadi anggota LVRI.
“Anggota LVRI itu terdiri dari para veteran perang kemerdekaan, Trikora, Dwikora, Timor Timur, dan pasukan perdamaian. Di Jawa Tengah ada sekitar 8000 orang anggota LVRI dan jumlah itu berkurang tiap tahunnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris F-PKS Jateng Riyono mengungkapkan bahwa dengan kunjungan tersebut, dirinya meminta generasi bangsa ini tak hanya sekedar hura-hura dalam memperingatinya.
“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memupuk rasa nasionalisme kita dan membentuk jiwa patriotisme dengan bukan sekedar upacara bendera saja. Namun nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan pejuang kemerdekaan haruslah melekat dalam diri dan terpatri dalam jiwa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Riyono menyampaikan bahwa proses belajar dengan bertemu langsung para tokoh yang menjadi teladan sangatlah penting untuk mengenalkan suasana dan posisi mereka kala berjuang di masa itu.
“Mari perjuangkan apa yang harus kita perjuangkan. Ikut membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki, bisa dengan materi maupun segudang prestasi, dengan era teknologi dan informasi yang luar biasa saat ini seharusnya membuat kita mampu untuk memilih dan memilah apa yang baik dan bermanfaat. Sehingga kita dapat berikan bukti terbaik sebagai bentuk rasa cinta tanah air,”pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Ketua Fraksi PKS Jateng Karsono, Sekretaris F-PKS Jateng Riyono, Bendahara F-PKS Jateng Rusman dan Ketua Komisi D DPRD Jateng dari Fraksi PKS Hadi Santoso.