Pemerintah Harus Antisipasi Penambahan Jumlah Jemaah Haji 2017

wakil ketua komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis
wakil ketua komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis

Jakarta (10/7) - Penambahan jumlah jamaah haji tahun 2017 diharapkan diikuti dengan perbaikan penyelenggaraan ibadah haji sehingga tidak malah menambah jumlah masalah. Hal itu diungkapkan wakil ketua komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis, Senin (10/7).

Menurutnya pemerintah dalam hal ini kementerian agama harus mampu mengantisipasi penambahan jumlah jamaah haji tahaun 2017 ini.

"Kementerian agama harus antisipasi sehingga bertambahnya jumlah jamaah sebanyak 52 ribu orang tidak malah menambah jumlah masalah. Sebaliknya harus bertambah baik,"katanya.

Iskan menambahkan bahwa relatif lebih baiknya penyelenggaraan haji tahun 2016, harus terus ditingkatkan kualitasnya, mengingat sampai tahun 2016 belum ada penambahan jemaah haji Indonesia.

"Oleh karenanya kementerian agama harus terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji. Mengingat tahun 2017 ini ada penambahan jumlah jemaah," katanya.

Politisi PKS ini menjelaskan bahwa berdasar evaluasi tahun lalu, setidaknya ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan lebih sungguh-sungguh oleh Kemenag dalam penyelenggaraan haji tahun 2017 M, seperti persiapan jemaah, kesiapan petugas, jemaah haji lansia, penanganan visa, dan berbagai pelayanan lainya baik di tanah suci maupun di tanah air.

"Masalah lain yang perlu diperhatikan sungguh-sungguh adalah terkait manajemen jadwal embarkasi dan keberangkatan. Dengan memastikan waktu di embarkasi dengan keberangkatan secara baik,"pungkasnya.