Pemerintah dan Swasta Diminta Berkoordinasi Hadapi Mudik

Ilustrasi Persiapan Mudik 2017
Ilustrasi Persiapan Mudik 2017

Jakarta (8/6) – Anggota DPR RI  dari Dapil Jawa Barat IX, H. Nurhasan Zaidi  mengatakan hal  terpenting untuk menghadapi mudik lebaran adalah bagaimana sinergi dan koordinasi antar kelembagaan yang berwenang harus kuat, detail dan komprehensif jangan parsial. Hal ini disampaikan Nurhasan dalam rapat antara Komisi V DPR RI dengan pemerintah dan perwakilan dari pelaku usaha dan penyedia sarana transportasi di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).

“Koordinasi antar stakeholder harus berorientasi pada tiga hal yakni keamanan, kenyamanan dan keselamatan. Jangan sampai kejadian seperti Brexit tahun lalu terulang lagi, hingga masyarakat berkomentar seolah negara tidak hadir di sana dan parahnya antar pihak yang terkait saling menyalahkan,” kata Nurhasan.

Adapun program terobosan yang telah di buat masing-masing lembaga demi memecahkan masalah ini sudah sangat baik dan patut diapresiasi serta dimatangkan saja. Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah sinergi antar pihak harus diperkuat, jangan ada yang merasa paling penting. Ini demi kemaslahatan bersama, zero accident harapannya.

Anggota Dewan dari Fraksi PKS ini juga memberikan catatan untuk ditindak lanjuti pemerintah terhadap beberapa hal krusial yang harus di sikapi dengan tegas, solutif dan progresif oleh pemerintah. Hal tersebut antara lain bagaimana mengatasi keinginan masyarakat untuk menggunakan kendaraan roda dua yang cukup riskan bagi keselamatan perjalanan, ketegasan pemerintah untuk melakukan inspeksi yang ketat terhadap kelayakan moda transportasi massal, proses ticketing terpadu, kesiapan infrastruktur sarana dan prasarana pendukung   dan sistem informasi yang cepat dan akurat serta mudah di akses bagi masyarakat.

“Selain itu pemerintah juga harus terus membangun kultur masyarakat agar dapat lebih peduli terhadap kedisiplinan dan keselamatan, tidak memaksakan diri dan bijak dalam mengambil keputusan atas segala dinamika pada mudik lebaran ini. Intinya adalah ini kerja bersama dan keberhasilannya adalah keberhasilan kita bersama. Jangan ada lagi kisah duka di hari raya, kita semua ingin merayakannya dnegan penuh bahagia”, pungkasnya.

Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja dengan pemerintah dan para perwakilan dari pelaku usaha dan penyedia sarana transportasi untuk membahas kesiapan mudik Lebaran tahun ini. Dalam rapat tersebut, pemerintah dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala BMKG, Basarnas, dan juga perwakilan Polantas.