Pembicara Kunci FGD Tangkal Terorisme, HNW: Keluarga Bisa Cegah Aksi Teror

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjadi pembicara kunci dalam FGD Tangkal Terorisme dengan Ketahanan Keluarga di Depok, Jumat (1/6) (Donny/PKSFoto)
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjadi pembicara kunci dalam FGD Tangkal Terorisme dengan Ketahanan Keluarga di Depok, Jumat (1/6) (Donny/PKSFoto)

Depok (1/6) - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai keberagamaan seseorang dan ketahanan keluarga adalah dua hal yang sangat krusial sebagai upaya untuk penangkalan radikalisme.

"Dengan keberagamaan dan ketahanan keluarga yang diupayakan maksimal adalah bagian dari pencegahan terorisme," kata Hidayat saat menjadi pembicara kunci di Focused  Group Discussion (FGD) bertajuk "Menangkal Terorisme dengan Ketahanan Keluarga" di Depok, Jawa Barat, Jumat (1/6/2018).

Agama apapun, menurutnya, pasti tidak ada yang mengajarkan terorisme dan agama seringkali  menjadi korban pertama dari sebuah terorisme.

"Relasi keluarga kurang harmonis dan keluarga pula yang akan menjadi tertuduh dari terorisme. Keluarga yang rapuh bisa terdampak terorisme. Makanya ketahanan keluarga pun diperlukan untuk terdepan menghadapi terorisme," kata Hidayat.

Sebagai Wakil Ketua MPR RI, Hidayat berharap  hasil revisi UU Antiterorisme yang mengakomodasi masalah pencegahan terorisme dan radikalisme akan selesai. Keluarga dan ketahanan keluarga menjadi bagian yang sangat penting.

"Aksi melawan terorisme memerlukan kajian yang mendalam dan mendetail," ungkapnya.

"Keluarga yang harmonis yang sakinah mawadah wa rahmah tidak akan merusak. Ia akan menghadirkan sikap saling menyanyangi peduli dan empati serta saling mengajak komunikasi," kata dia.