Pembantaian Rohingya Lewati Batas Kemanusiaan

Tangerang (8/9) - Aksi pembantaian dan kekerasan yang menimpa muslim Rohingya, memicu reaksi dari masyarakat dunia. Tidak terkecuali Anggota Legislatif DPRD F-PKS Tangerang, Rispanel Arya yang menilai aksi biadab tersebut sudah melewati batas kemanusiaan.

"Krisis yang terjadi di Rohingya sudah melewati batas kemanusiaan," tegasnya saat menghadiri aksi damai di Kedubes Myanmar pada Rabu (06/09/2017) lalu.

Diskiriminasi yang terjadi kepada etnis Rohingya telah berlangsung sejak puluhan tahun. Namun, ujar Rispanel, akhir-akhir ini kekerasan yang dilakukan oleh Pemerintah Myanmar semakin keterlaluan. Ia menyebutkan, di laman media cetak maupun online telah menyajikan informasi mengenai kekerasan yang dilakukan oleh Pemerintah Myanmar.

"Telah terjadi dehumanisasi terhadap penduduk Myanmar, mereka diperkosa, serta diskriminasi. Tidak perlu menjadi muslim untuk memahami krisis kemanusiaan yang terjadi di Rohingya cukup dengan menjadi manusia saja bisa merasakan derita rakyat Rohingya" terangnya.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), lanjut Rispanel, merespon cepat permasalahan kemanusiaan tersebut dengan membentuk Crisis Center for Rohingya (CC4R). Serta, mendesak agar pemerintah Myanmar menghentikan aksi kekerasan dan segera memberikan hak kewarganegaraan kepada penduduk Rohingya.