Optimalkan Limbah Kelapa Sawit untuk Atasi Krisis Listrik

LABUHAN BATU SELATAN (3/8) - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Basyir mendorong pengolahan limbah kelapa sawit untuk mengatasi krisis listrik. Basyir menyatakan hal ini saat reses anggota dewan di Desa Sosopan, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Senin (3/8).

“Semoga kedepan ada inovasi-inovasi yang dilakukan pemerintah maupun swasta untuk mengatasi krisis listrik. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah-limbah pabrik kelapa sawit. Apalagi, saat ini Labuhan Batu Selatan memiliki 23 unit pabrik kelapa sawit,” jelas politisi dari Dapil (Daerah Pemilihan) Sumut 6 tersebut.

Sementara itu dalam jaring aspirasi, warga mengeluhkan pemadaman listrik di Labuhan Batu Selatan yang sering padam beberapa bulan ini. Hal itu sangat merugikan warga. “Banyak peralatan elektronik kami yang rusak akibat kondisi ini,” ujar seorang warga, Chandra Siregar.

Menanggapi keluhan warga, Basyir juga membenarkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan saat reses yang lalu, banyak warga pun mengeluhkan hal serupa. Bahkan sebelumnya, Basyir juga langsung menemui pihak PLN untuk menyampaikan hal tersebut.

“Kondisi listrik saat ini sangat memprihatinkan. Hari ini Labuhan Batu Selatan mengalami krisis listrik,” pungkasnya.

Keterangan Foto: Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Basyir.

Sumber: Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara