Open House, Hidayat Ingatkan Beragama yang Baik Usai Ramadhan

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid saat menggelar Open House Idul Fitri 1438 H di Jakarta, Ahad (25/6)
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid saat menggelar Open House Idul Fitri 1438 H di Jakarta, Ahad (25/6)

Jakarta (25/6)-- Sebelas bulan setelah Ramadhan kedepan harus menghadirkan beragama yang lebih harmoni, yang inklusif, yang cinta sesama, yang sosiologis dan pastinya cinta budaya Indonesia.

Pesan tersebut dituturkan oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid pada acara Open House Idul Fitri 1437 H di Kediaman Dinasnya, Jakarta Selatan, Ahad (25/6/2017).

"Ini menurut saya yang patut dijadikan modal dalam bernegara. Sesuai dengan Pancasila, sila pertama yang berfondasi kepada Ketuhanan yang Maha Esa," kata Wakil Ketua MPR itu.

Dengan begitu masyarakat bisa menghadirkan agama situasi dan kondisi yang aman, nyaman, yang gembira dan membuat orang senang. Dalam acara buka pintu lebar tamu untuk silaturahim itu, Hidayat menekankan tentang tradisi silaturahim sebagaimana lebaran entah namanya open house atau halal bihalal itu, silaturahim harus tetap dijaga.

"Sehingga dengan demikian kita bisa menghadirkan beragama yang sosiologis yang lebih membawa kepada keakraban dan kesejukan, " ucapnya.

Hidayat menambahkan, Alquran berpesan agar setiap insan menjadi insan bertakwa setelah berpuasa. Takwa, ujar Hidayat, akan menjadi bekal.

Hidayat meminta agar pengalaman baik selama Ramadhan untuk beragama secara harmonis, akrab, yang menjaga ukhuwah islamiyah, menjaga silaturahim sebagai bekal hidup sebelas bulan berikutnya.

"Dengan hadirnya Ramadhan, apa yang dikhawatirkan kemarin terjawab bahwa Islam menghadirkan harmoni, silaturahim, empati, Islam yang cinta sesama," tukasnya.