Mustofa-Aja Pasangan Gubernur Kece

Lampung (16/1) -- Pasangan Calon Ketua dan Wakil Gubernur Lampung, Mustofa dan Ahmad Jajuli adalah pasangan Cagub dan Cawagub Kece. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim dalam acara Konsolidasi Pemenangan Gubernur 2018, Sabtu (13/1/2018) lalu.

Mustofa dan Ahmad Jajuli juga kerap menyanjung dan mendukung satu sama lain sebagai simbol kedekatan.  Dihadapan ratusan pengurus Partai Keadilan sejahtera (PKS) Lampung, Mustofa secara terang-terangan memuji Jajuli sebagai pribadi yang santun dan bekerja penuh cinta.

"Saya mengenal Ustadz Aja (Ahmad Jajuli) sudah cukup lama, beliau santun, bekerja penuh cinta sebagai Anggota DPD RI, cocoklah itu," ungkap Mustofa.

Dimata Mustofa, Mantan Ketua Umum PKS Lampung ini merupakan sosok yang berkomitmen dalam mendorong  kesejahteraan rakyat. Ia juga, lanjutnya, dikenal sebagai sosok yang ramah dan memuliakan perempuan.

"Bagaimana beliau sebagai anggota DPD RI berkomitmen mendorong perbaikan kesejahteraan guru honorer lewat advokasi-advokasinya, memuliakan perempuan sebagai madrasah atau sekolah pertama bagi anaknya, juga dekat dengan semua kalangan," lanjutnya.

Ahmad Jajuli yang sedari tadi mendengarkan sanjungan dari Mustofa hanya bisa tersenyum-senyum malu.

Dalam acara konsolidasi pemenangan Gubernur Lampung 2018. Ahmad Jajuli juga menyampaikan  bahwa pilihan dirinya untuk membersamai Mustofa adalah pilihan yang tepat.

"Awalnya saya menolak, kemudian netral, lalu malah enjoy, dan bahagia. Karena bersama antum, amanah ini saya lakukan dengan bahagia," kata lelaki yang akrab dipanggil Aja ini.

Ia juga menambahkan bahwa Mustofa adalah sosok pemimpin yang peduli. Mustofa tidak segan-segan turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan.

"Beliau di wilayahnya benar-benar memikirkan rakyat. Belum ada saya temui pemimpin yang malam-malam melakukan ronda, ikut memberi rasa aman sekaligus silaturahim dan mendengarkan suara rakyatnya di Lampung Tengah," timpalnya.

Sebagai awalan langkah perjuangnnya dengan Mustofa, Ahmad Jajuli juga meminta kepada seluruh peserta konsolidasi untuk memulai perjuangan dengan membacakan surat Al-Fatihah bersama-sama sebanyak 7 kali. Dalam pembacaan ayat ke 5 surat Al-Fatihah, Jajuli menunduk dan menangis tersedu-sedu.

"Kita mulai ikhtiar dengan ummul kitab, Al-Fatihah. Kemudian kita ikhtiar sepenuh hati, lalu kita kembalikan hasilnya kepada pemilik takdir, Allah SWT," tuturnya.