Muhammad Kasuba Pilih Jalan Politik Santun

Ternate (11/04) -- Calon Gubernur Maluku Utara Muhammad Kasuba memilih jalan politik santun dalam menanggapi berbagai serangan yang tertuju padanya. Santer beberapa waktu terakhir diisukan jika MK hanyalah gubernur bayangan.

Dengan tegas MK menolak anggapan gubernur bayangan. Sebab ia telah mendapat mandat dari rakyat untuk maju dalam kontestasi Pilgub Maluku Utara 2018.

Namun demikian, MK enggan melakukan serangan balik terhadap isu-isu negatif tersebut. MK mengaku lebih memilih politik santun dalam setiap program pemenangannya. Bagi petinggi DPP PKS ini, politik santun mampu memantapkan stabilitas yang aman untuk berdemokrasi.

"Politik santun diharapkan mampu dilandasi dengan semangat perjuangan yang damai untuk memantapkan stabilitas yang aman dan damai dalam pilgub. Kalau tidak, bisa menyebabkan situasi yang tak menentu serta konflik dalam proses berdemokrasi," ungkap MK.

MK juga menekankan bahwa kompetisi politik yang tidak sehat akan berimbas kepada masyarakat yang akan dikhawatirkan mengganggu kelancaran pesta demokrasi saat ini.

"Jadi marilah terapkan kampanye politik yang sehat, santun dalam proses demokrasi tanpa menodai proses demokrasi yang ada di Maluku Utara. Harus mengedepankan Program-program yang positif dan kreatif kepada masyarakat," paparnya.

Muhammad Kasuba menegaskan, pasangan calon MK-Maju berkomitmen akan menjadikan pilkada tahun 2018 sebagai ajang kompetisi yang sehat, adil tanpa adanya upaya pembunuhan karakter terhadap calon manapun.

"Maka Maju dalam setiap kampanye, selalu mengedepankan kampanye positif yang sehat, tanpa memojokan pasangan calon yang lai, dan ini akan menjadi komitmen semua tim MK Maju dalam menciptakan proses yang politik yang bebas sesuai dengan aturan perundang-undangan tentang pemilihan kepala daerah dan wakil Kepala daerah,” ujar MK.