Mufti Salim: Demo Tenaga Kerja, Berbuah Pahala Jariyah

Lampung (08/10) -- Kedatangan ratusan masyarakat dari Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) - SPSI Provinsi Lampung ke DPRD Lampung yang menyuarakan penolakan atas rencana revisi UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan penolakan atas rencana kenaikan iuran BPJS disambut dengan tanngan terbuka dan penuh apresiasi oleh Pimpinan DPRD Lampung beserta perwakilan Fraksi-fraksi, Senin (7/10).

Ketua Fraksi PKS, Ahmad Mufti Salim menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Lampung oleh SPPP menjadi hal yang patut di apresiasi. Mengingat bahwa perjuangan mereka demi kemaslahatan jutaan tenaga kerja di Indonesia. Diapun berterimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung yang hadir.

“Ada dua hal yang kita patut mengapresiasi. Pertama, terkait perjuangan elemen Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan yang berjuang demi kemaslahatan tenaga kerja dan kedua, pendampingan Dinas Tenaga Kerja, kami berterimakasih untuk itu,” kata Mufti Salim.



Lantas Muftipun menambahkan bahwa selama ini jarang ada aksi unjuk rasa dari elemen pekerja yang didampingi oleh unsur pemerintah daerah, khususnya dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, “Jarang lho aksi pekerja didampingi Disnaker. Ini merupakan good will semua pihak,” kata Mufti Salim lagi.

Pria yang pernah mondok di Krapyak Yogyakarta ini juga menuturkan jika aksi unjuk rasa hari ini berlangsung secara substantif, penuh argumen dan secara sistemik akan berdampak kepada kebaikan bagi seluruh tenaga kerja.

“Jika berhasil berbalas pahala jariyah, bagi pihak-pihak yang memperjuangkan,” tutur Ketua Umum PKS Lampung, yang kemudian serentak perwakilan dari SPPP mengaminkan apa yang disampaikan Mufti.