Macet Parah di Tol Cikampek, Fraksi PKS: Harus Ada Tim Investigasi Menyeluruh

Jakarta (16/11) – Menyikapi kemacetan total lebih dari 13 km yang terjadi di Tol Cikampek hari ini, sebagai akibat dari robohnya alat berat (crane) pengangkat rambu variabel message sign (VMS) yang ambruk di Tol Jakarta-Cikampek km 15, Anggota DPR Komisi V Bidang Infrastruktur dan Perhubungan, Nurhasan Zaidi, mengutarakan keprihatinannya.

“Kita sangat prihatin dengan kejadian ini, kita berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mengatasinya agar dapat meminimalisir kerugian yang akan dirasakan seluruh masyarakat, baik materil maupun non-materil. Masalah ini jangan dianggap biasa, harus ada evaluasi menyeluruh” ungkapnya di Jakarta (16/11/17)

Anggota Dewan dari Fraksi PKS ini juga menyoroti masalah kemacetan di Jakarta dan tol menuju Jakarta yang sangat padat akibat pembangunan infrastruktur yang dilakukan serentak. Di mana menurut Pemprov DKI sebagian besarnya pembangunan infrastruktur yang dumulai oleh pemerintahan yang lalu tanpa disertai analisa mengenai dampak lingkungan lalu lintas.

“Hal ini terlalu dipaksakan, kita sangat paham bila infrastruktur yang dibangun kedepannya akan banyak memberikan maslahat bagi masyarakat. Tapi bukan begini caranya, serentak tanpa analisa yang matang," ungkapnya.

Banyak yang dirugikan, kata dia, parahnya tanpa ada amdal-lintas. Pemerintah pusat, pemrov yang lalu dan kontraktor seolah tak acuh terhadap masalah dampak lalu lintas ini, memulai pembangunan hanya dengan menanam tiang pancang, memasang pagar dan menempel spanduk “Maaf perjalanan anda terganggu”, "Ini aneh, banyak hak masyarakat terzalimi, ini koreksi dan teguran buat pemerintah," tandasnya.

Ia menegaskan bahwa kemacetan total lebih dari 13 km, yang hingga tujuh jam belum juga terurai adalah salah satu dampak yang dikhawatirkan, “Masalah seperti inilah yang kita takutkan, satu kejadian di suatu tempat yang terkoneksi dengan pembangunan tanpa amdal itu, imbasnya hingga ke mana-mana. Maka saya meminta pemerintah serius memperhatikian hal ini. Permasalahan kemacetan ini harus segera dicarikan solusinya dan menjadi prioritas pemerintah saat ini juga,” pungkasnya.