Lomba Baca Kitab Kuning PKS Gorontalo Berhadiah Umrah

Lomba Baca Kitab Kuning Fraksi PKS Gorontalo. (Humas PKS Gorontalo)
Lomba Baca Kitab Kuning Fraksi PKS Gorontalo. (Humas PKS Gorontalo)

Gorontalo (14/10) -- Peserta dari beberapa pondok pesantren dan mahasiswa IAIN Gorontalo mengikuti Lomba Baca Kitab Kuning yang diselenggarakan oleh Fraksi PKS Provinsi Gorontalo Sabtu (14/10/2017) bertempat di Naca’s Meeting Room Andalas Kota Gorontalo.

Pesantren Al-Khairat Tilamuta mengutus 4 peserta, MAN Insan Cendekia 6 peserta, Pesantren Al-Falah 5 peserta, IAIN 1 peserta dan Yayasan Al-Islah 1 peserta. Adapun tim juri dalam lomba ini yaitu Ustad Ruliyanto Podungge, Lc, M.H.I, Ustad Luqmanulhakim Abubakar, Lc, M.H.I dan Ustad Rahmat Djafar, S.Pd.I.

Lomb Baca Kitab Kuning pada hari ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh Fraksi PKS DPR RI dengan melibatkan Fraksi PKS tingkat provinsi beserta Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Adapun para peserta dalam kompetisi ini membaca Kitab Fathul Mu’in karya dari Syaikh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malbary. Peserta terbaik 1 nantinya akan mengikuti babak final yang akan diselenggarakan pada hari Ahad, 22 Oktober 2017 di Jakarta dengan hadiah utama umrah.

Ketua Fraksi PKS Provinsi Gorontalo Helmi Adam Nento mengatakan Lomba Baca Kitab Kuning yang diselenggarakan oleh PKS merupakan upaya yang sadar untuk menumbuhkan semangat generasi muda agar belajar agama Islam harus lewat guru-guru yang jelas latar belakang keilmuannya dan kitab-kitab yang diakui oleh para ulama sehingga bukan hanya belajar lewat internet atau lewat media sosial.

“PKS sebagai Partai Politik juga bertanggungjawab dalam mengarahkan generasi muda kita agar mereka belajar Islam dengan benar sehingga terhindar dari perilaku menyimpang, salah satunya adalah dengan menghidupkan tradisi membaca kitab-kitab para ulama ” ujar Helmi.

Adapun peserta terbaik 1 pada Lomba Baca Kitab Kuning tahun ini yaitu Mohammad Naili perwakilan dari IAIN Sultan Amai Gorontalo, peserta terbaik II Mohammad Ihsan Jamaluddin perwakilan dari MAN Insan Cendekia dan peserta terbaik III Khalid Alhasni perwakilan dari Pesantren Al-Khairat Tilamuta.