Lepas Tour de Jakarta, Pak Dirman: Kita Saksikan Simbol Partisipasi Warga

Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said bersama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid melepas peserta Tour de Jakarta di Kantor DPW PKS Jawa Tengah, Kamis (19/4) (PKSFoto Jawa Tengah)
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said bersama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid melepas peserta Tour de Jakarta di Kantor DPW PKS Jawa Tengah, Kamis (19/4) (PKSFoto Jawa Tengah)

Semarang (19/4) -- Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua Sudirman Said bersama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid melepas peserta Tour de Jakarta dari kantor DPW PKS Jawa Tengah, Kamis (19/4/2018).

Pria asal Brebes yang akrab disapa Pak Dirman ini mengatakan politik adalah kegembiraan, sportivitas dan partisipasi warga. "Hari ini kita saksikan semua simbol-simbol itu disini, Tour de Jakarta gowes Semarang-Jakarta," papar Pak Dirman.

Pak Dirman menyebut bertapa pentingnya aktivitas fisik. Dalam Indonesia Raya, papar dia, kita diminta untuk 'Bangunlah Jiwanya Bangunlah Raganya'. Bagi Pak Dirman, membangun jiwa berarti memulai dengan semangat, bangun raga berarti kesiapan tinggi raga dan aktivitas fisik.

"Masa revolusi kita kenal perjalanan panjang Jenderal Soedirman melakukan perjuangan dari Jawa Timur hingga perbatasan Jawa timur. Lalu Siliwangi hijrah dari Jawa Barat ke Yogya. Ada cerita-cerita heroik dalam setiap aktivitas fisik," ujar mantan calon gubernur yang diusung PKS, Gerindra, PAN dan PKB ini.

Pak Dirman sepakat dengan Hidayat Nur Wahid yang menyebutkan jika politik itu sejatinya sebuah kegembiraan dan keriangan. Bagi mantan Direktur Utama PT Pindad ini, hoaks, fitnah dan adu domba adalah penyakit politik yang haram hukumnya dilakukan.

"Pak Dirman dan Mbak Ida akan menjalani dengan santun dan gembira. Itulah simbol kami yang dibawa dari Jateng ini oleh rombongan ke Jakarta," ujar dia.