Kurangi Kecanduan Gadget, PKS Ingin Pengajian Setelah Maghrib Lebih Membudaya

Juru Bicara PKS Pipin Sopian menyerahkan bantuan Iqra dan Al-Quran melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang (Sumber: RMOLJabar)
Juru Bicara PKS Pipin Sopian menyerahkan bantuan Iqra dan Al-Quran melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang (Sumber: RMOLJabar)

RMOLJABAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin pengajian-pengajian setelah Maghrib hingga Isya bisa lebih membudaya dan mengakar lagi di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, fenomena yang terjadi saat ini anak-anak memiliki ketergantungan terhadap handphone.

Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) PKS, Pipin Sopian saat menyerahkan bantuan mushaf Al-Qur’an dan Iqro melalui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kecamatan Jayakera, Kabupaten Karawang, KH. Enjang Khatib, Senin (13/3).

Menurutnya, pemberian bantuan tersebut dalam rangka agar anak-anak bersemangat mempelajari dan memahami ayat suci Al-Qur’an

"Budaya mengaji setelah maghrib begitu penting membudaya kembali,” kata Pipin.

Bantuan Al-Qur’an dan Iqro tersebut langsung disambut baik oleh Ketua MUI Kecamatan Jayakerta, KH. Enjang Khatib. Ia berharap bantuan mushaf Al-Qur’an dan Iqro tersebut bisa memfasilitasi para santri.

“Saya terimakasih banyak atas bantuannya. Semoga ini dapat bermanfaat buat pengembangan ilmu agama dan memberikan fasilitas kepada anak-anak dan santri yang sedang belajar Al’Quran,” tutupnya.

Sumber: RMOL JABAR